Pramono Ingin Kebudayaan Betawi Jadi Wajah Utama Jakarta

Menurut Pramono, paling penting, masyarakat Jakarta bisa bangga dengan budayanya.

Dia pun berharap seluruh warga baik warga Jakarta maupun pendatang bisa menikmati Kota Jakarta dengan aman dan nyaman.

"Pelan-pelan kita ubah, perbaiki, kita buat aman nyaman bagi semuanya. Terutama bagi warga Jakarta sendiri dan pendatang," kata dia.

Dalam acara Jakarta Dalam Warna 2025, Pemprov DKI Jakarta mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui peragaan kolaborasi pencak silat dan tari terbanyak di dunia.

Peragaan kolaborasi pencak silat dan tari ini merupakan acara utama pada gelaran acara tersebut yang diikuti banyak peserta dari berbagai sanggar seni dan padepokan silat di Ibu Kota.

Perwakilan MURI, Awan Rahargo, menyerahkan langsung piagam MURI kepada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno.

Pramono dan Rano tampak menunjukkan piagam tersebut beberapa kali kepada para penonton dan turut berpose bersama.

Gelaran panggung budaya Jakarta Dalam Warna 2025 berlangsung meriah karena menampilkan berbagai kesenian budaya Betawi yang melibatkan banyak sanggar kesenian dan padepokan silat di Jakarta.

Dari pantauan di YouTube Pemprov DKI Jakarta, sejak pagi, para peserta yang akan tampil di Jakarta Dalam Warna sudah berkumpul di Bundaran HI dengan penampilan khasnya.

Para penari yang tampak anggun dengan pakaian tariannya dan para pesilat yang tampak gagah dengan pakaian serba hitam mereka.

Warna-warni nuansa pakaian yang mereka kenakan pun seketika mengubah kawasan Bundaran HI menjadi semarak penuh warna.

Acara Jakarta Dalam Warna 2025 juga dimeriahkan oleh penampilan artis Ibu Kota seperti Rossa dan Ayu Ting Ting. Tak hanya itu, acara tersebut juga dipandu oleh Mandra, Maudy Koesnaedi, dan Indra Herlambang.