Pramono Instruksikan Ribuan Pohon di DKI Disangga Usai Tewaskan Warga

Namun di lapangan, Pramono mengungkapkan tidak semua warga setuju pohon diberikan penyangga. Tapi, adanya insiden warga tewas tertimpa pohon membuat Pramono bertindak tegas.

"Yang menjadi persoalan adalah sering kali masyarakat sendiri keberatan untuk dilakukan itu. Tetapi dengan kejadian yang ada ini, saya sudah memutuskan, saya sudah memerintahkan kepada Pak Fajar (Kadistamhut), untuk segera ditangani mungkin ada 5.000-an pohon yang perlu trigger atau penyangga. Kalau enggak, kejadian ini bisa terulang kembali," katanya.

Pramono mengungkapkan Pemprov DKI sudah menawarkan fasilitas seperti pemakaman namun keluarga menolak karena sudah memutuskan untuk dimakamkan di makam keluarga di Bogor. Sementara untuk asuransi dan sebagainya akan ditangani sendiri.

"Kebetulan almarhum saya kenal secara pribadi. Kebetulan apa? Atasannya almarhum itu sahabat saya. Jadi almarhum Hery ini saya kenal secara pribadi. Dan pemerintah daerah langsung menawarkan kepada keluarga apakah bersedia untuk kita siapkan pemakamannya karena ini mohon maaf meninggal karena tertimpa pohon kan ada asuransi, kita bantu untuk mengurusnya," ucapnya.

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (26/10/2025) menyebabkan sebuah pohon tumbang di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Akibat insiden tersebut, satu orang meninggal dunia.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, M. Yohan, mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Metro Pondok Indah Raya No.17, RW 13, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, sekitar pukul 13.59 WIB.

“Pohon tumbang diduga akibat hujan berintensitas tinggi dan angin kencang. Sebuah mobil Toyota Lexus tertimpa pohon, menyebabkan satu korban meninggal dunia,” ujar Yohan dalam keterangannya, Minggu (26/10/2025).