Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung membuka Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029 dan RKPD 2026 Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota, Rabu (23/4/2025). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Intinya sih...

  • Jakarta bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional dan kota global
  • Tantangan yang dihadapi Jakarta antara lain investasi rendah, mobilitas tinggi, dan kualitas lingkungan hidup

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengatakan, Jakarta saat ini tengah bertransformasi menjadi pusat perekonomian nasional sekaligus kota global

Saat ini, kata dia, Jakarta tengah menyiapkan peta jalan (roadmap) untuk masuk ke 20 besar kota global dunia. Fokus utama transformasinya mencakup aspek bisnis dan ekonomi, masyarakat dan tenaga kerja, pariwisata, lingkungan berkelanjutan, infrastruktur dan mobilitas, litbang dan inovasi, serta tata kelola kelembagaan dan pembiayaan.

"Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) bukan sekadar melanjutkan pekerjaan yang telah ada, melainkan untuk menjawab berbagai tantangan yang ada di masyarakat," ujar Pramono di Balai Kota, Rabu (23/4/2025).

1. Sejumlah tantangan untuk Jakarta

Suasana lengang jalanan MH Thamrin-Sudirman, 2 Januari 2025. (IDN Times/Sonya Michaella)

Dia menyoroti sejumlah tantangan yang dihadapi Jakarta, antara lain daya tarik investasi yang masih rendah, kerumitan dalam berbisnis, performa akademis, serta kualitas SDM yang belum kompetitif secara global. 

"Jakarta sebagai kota aglomerasi dengan mobilitas tinggi harus memastikan perencanaan berbasis data untuk meningkatkan pembangunan dan kualitas layanan," kata dia.

2. Pentingnya infrastruktur

LRT Jakarta (lrtjakarta.co.id)

Pramono menekankan pentingnya percepatan cakupan layanan infrastruktur sebagai modal penggerak pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, pemerataan pembangunan menjadi perhatian utama guna menciptakan distribusi ekonomi yang adil.

"Peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui layanan dasar perkotaan yang menyeluruh tetap menjadi prioritas utama yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, dengan tetap menjaga daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup," kata dia.

3. Lima misi utama panduan Jakarta

ilustrasi Jakarta (IDN Times/Herka Yanis)

Pramono juga memaparkan lima misi utama yang akan menjadi panduan pembangunan Jakarta ke depan. Pertama, mewujudkan warga megapolitan yang sejahtera, dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, kesetaraan gender, serta menciptakan warga yang tangguh, kompetitif, berdaya, dan berbudaya.

Kedua, menjadikan Jakarta sebagai pusat ekonomi inovatif dengan akses merata, melalui pengembangan ekonomi berbasis inovasi, peningkatan kesempatan kerja, serta jaminan kesejahteraan tenaga kerja.

Ketiga, membangun manajemen kota modern yang akuntabel dan responsif, guna menghadirkan layanan publik yang optimal melalui reformasi birokrasi, transformasi digital, dan peningkatan kualitas pelayanan. 

Keempat, mewujudkan ruang kota berkelanjutan, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur untuk menciptakan kota layak huni. Termasuk peningkatan akses air bersih yang terjangkau, serta ketahanan terhadap bencana dan perubahan iklim.

Terakhir, pembangunan konektivitas kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya, dengan mengoptimalkan mobilitas masyarakat dan meningkatkan aksesibilitas ke berbagai lokasi.

Editorial Team