Pramono Ingin Hilangkan Isu Ordal untuk Ribuan Loker PPSU Pemprov DKI

- Pendaftaran petugas PPSU di DKI Jakarta dilakukan di kelurahan, bukan di Balai Kota, untuk menghilangkan isu 'hanya untuk orang dalam'.
- Ada 1000 lowongan kerja untuk petugas PPSU tahun ini, dengan rencana penambahan 506 petugas pada tahun depan atau akhir tahun ini.
- Rekrutmen PJLP dilakukan secara online melalui situs resmi Pemprov DKI Jakarta, untuk memudahkan masyarakat dan menghindari kehadiran langsung ke Balai Kota.
Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan pendaftaran untuk petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Pemprov DKI Jakarta tidak di Balai Kota, tetapi di kelurahan.
Pramono ingin isu lowongan pekerjaan tersebut 'hanya untuk orang dalam' dihilangkan dalam rekrutmen untuk PPSU maupun untuk Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP).
"Sehingga dengan demikian kami informasikan bahwa rekrutmennya bisa di kelurahan, tetapi keputusannya karena kami ingin menghilangkan 'ordal' dan transparansinya, maka keputusannya dilaporkan kepada gubernur," ujar Pramono di Balai Kota, Rabu (23/4/2025).
1. Lowongan kerja 1000 petugas

Pramono menerangkan pihaknya sudah mengumumkan lowongan kerja untuk PPSU ini sebanyak 1000 petugas pada tahun ini.
"Lowongan ini untuk 1.100 pada saat ini, dan di awal tahun depan atau akhir tahun ini akan tambah 506 petugas, sedangkan untuk Damkar itu 1.000," ucapnya.
2. Masyarakat tidak perlu ke Balai Kota

Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Cyril Raoul Hakim mengatakan rekrutmen PJLP seharusnya dilakukan wilayah dan suku dinas terkait sesuai kebutuhan.
"Agar lebih nyaman dan tidak perlu jauh-jauh datang ke balaikota, masyarakat bisa mengakses situs Pemprov DKI Jakarta di www.jakarta.go.id dan mengakses kanal lowongan kerja pendaftaran dapat dilakukan secara online," ujar pria yang disapa Chico.
3. Balai Kota terap terima lamaran

Meski demikian, Chico mengucapkan terima kasih antusiasme masyarakat melamar pekerjaan, khususnya untuk posisi PJLP PPSU, Damkar dan sebagainya, sejak pagi sudah hadir yang sudah hadir di Balai Kota. Pihaknya tetap menerima lamaran warga dengan baik.
"Kami teruskan pada yang berwenang untuk dapat melakukan proses seleksi, dan kami tekankan proses ini harus berjalan profesional dan benar-benar sesuai kapasitas, tidak ada titipan dan lain sebagainya," katanya.