Prananda Paloh Sebut NasDem Dukung Anies Tanpa Mahar Politik

18 Okt 2022, 13:46 WIB

Ketua Bappilu NasDem, Prananda Surya Paloh. (IDN Times/William Utomo)

Jakarta, IDN Times — Ketua Bappilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh mengatakan, pihaknya tanpa ragu mengusung Anies Baswedan menjadi capres di Pemilu 2024.

Prananda menyebut, NasDem tak meminta mahar kepada Anies Baswedan untuk maju sebagai capres. Partai politik yang dipimpin Surya Paloh itu mengaku lebih memilih sosok dengan ide dan gagasan ketimbang mahar politik.

“Sekarang kita konsisten dengan apa yang kita percaya, tanpa ragu mencapreskan Anies Baswedan. Semboyannya ‘The Best Why Not?’ yaitu Anies Baswedan,” kata Prananda di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).

1. Prananda sebut politik tanpa mahar

Ketua Bappilu Partai NasDem, Prananda Surya Paloh di NasDem Tower, Senin (17/10/2022). (IDN Times/Melani Putri)

Prananda kemudian menyinggung soal mahar politik dalam setiap deklarasi capres atau cawapres. Dia menegaskan, NasDem tak meminta mahar politik kepada Anies.

Putra dari Surya Paloh itu mengaku, partainya lebih membutuhkan gagasan dan ide ketimbang mahar politik.

“Maka perjalanan ini kita selalu mendapatkan politik tanpa mahar, bukan mahar yang kami minta melainkan ide dan gagasan, pemikiran yang kreatif, out of the box yang dapat membantu restorasi Indonesia,” ujar Prananda.

2. Perlu lanjutkan program Jokowi

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Prananda juga menekankan bahwa capres Anies akan melanjutkan program pembangunan Presiden Joko “Jokowi” Widodo.

Prananda menilai, banyak perjuangan Partai NasDem yang sejalan dengan program kerja Jokowi untuk membangun infrastruktur dan kebijakan di Indonesia.

“Pekerjaan yang selama ini telah dilalui perlu kita teruskan sebagai partai terbuka, partai modern yang tidak memandang strata sosial, strata pendidikan, strata agama, suku dan ras, sehingga Nasdem memanggil seluruh anak bangsa untuk ikut melanjutkan pembangunan yang telah dimulai dan mungkin akan dilanjukan oleh Presiden Anies Baswedan," kata Prananda.

3. Anies akan diskusi dengan NasDem soal cawapres

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (batik), Ketum Demokrat AHY, Ketum NasDem Surya Paloh, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wapres ke-10&12 RI, Jusuf Kalla kondangan bersama (dok. IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku tak terburu-buru menentukan sosok calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024. Pasalnya, Anies diberikan kebebasan untuk memilih cawapres yang akan mendampinginya di 2024.

Anies mengatakan, masih banyak waktu untuk mencari sosok yang tepat.

“Pertama, waktunya masih panjang jadi kami tidak terburu-buru menentukannya,” kata Anies.

Anies mengaku, penentuan pasangan cawapres akan dilakukan dengan seksama bersama pihak-pihak yang mendukungnya menjadi capres 2024.

“Proses pembentukan koalisi masih berjalan. Jadi saya rasa akan lebih bijak apabila proses penentuan pasangan itu dilakukan dengan seksama dan bukan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” ujar Anies.