Profil Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Ketua DPR yang Disorot Publik Terkait Ahli Gizi

18 Nov 2025, 10:18 WIB

Amir Faisol

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal. (Dok. DPR RI).

Intinya sih...

Cucun Ahmad Syamsurijal, politikus PKB yang lahir pada 8 November 1972, telah menjabat sebagai anggota DPR selama tiga periode berturut-turut.
Setelah lulus SMP, Cucun tinggal di pondok pesantren dan melanjutkan pendidikan S-2 dan S-3 di Universitas Padjadjaran, meraih gelar doktor dengan predikat cum laude pada 2022.
Sejak 1998, Cucun telah aktif dalam NU dan PKB, hingga akhirnya terpilih kembali sebagai anggota DPR untuk periode 2019–2024 dan 2024–2029.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal tengah disorot di media sosial atas pernyataannya yang mengandung reaksi publik. Hal ini berkaitan dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam sebuah rekaman video yang viral pada Senin (17/11/2025), Cucun secara terbuka menyebut, program MBG tidak memerlukan keterlibatan tenaga profesional seperti ahli gizi.

Kontroversi semakin menguat karena pernyataan itu tercetus di tengah sorotan terhadap kasus keracunan pangan di sejumlah fasilitas SPPG, yang justru mempertegas urgensi kompetensi teknis dalam pengelolaan menu dan pengawasan higienitas. Berikut profil lengkap Cucun Ahmad Syamsurijal.

1. Maju ke Senayan mewakili Jabar II

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal. (IDN Times/Amir Faisol)

Cucun lahir pada 8 November 1972. Ia merupakan politikus Indonesia yang bernaung di bawah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan menduduki posisi Wakil Ketua Umum PKB.

Ia telah menjabat sebagai anggota DPR selama tiga periode berturut-turut, yakni periode 2014–2019, 2019–2024, dan 2024-2029. Ia maju ke Senayan untuk mewakili daerah pemilihan Jawa Barat II, yang meliputi Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.

2. Jejak pendidikan Cucun Ahmad Syamsurijal, lulus doktor di Unpad

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal. (IDN Times/Amir Faisol)

Setelah lulus SMP, ia tinggal di sebuah pondok pesantren milik Ilyas Ruhiat, orang yang berperan dalam pendirian PKB. Pada 1991, ia menempuh pendidikan peradilan agama di Institut Agama Islam Cipasung dan lulus pada 1996.

Pada 2016, ia melanjutkan pendidikan S-2 di Universitas Padjadjaran (Unpad) jurusan administrasi publik. Ia melanjutkan pendidikan S-3 jurusan administrasi publik dan meraih gelar doktor dengan predikat cum laude di universitas yang sama pada 2022.

3. Jejak karier politik Cucun Ahmad Syamsurijal hingga ke parlemen

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2024-2029, Cucun Ahmad Syamsurijal dan BPJSTK mendorong masyarakat untuk memiliki jaminan sosial. (dok. BPJSTK)

Sejak 1998, Cucun telah bergabung dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan berperan sebagai ketua Majelis Wakil Cabang untuk wilayah Solokanjeruk. Ia bergabung dengan PKB dan menjabat sebagai wakil bendahara Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Jawa Barat pada 2005. Pada 2010, ia diangkat menjadi ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Bandung.

Pada Pemilu 2014, ia terpilih menjadi anggota DPR mewakili daerah pemilihan Jawa Barat II. Ia diangkat sebagai sekretaris fraksi PKB hingga 2017. Ia juga berperan sebagai anggota di Komisi IV, sebelum akhirnya pindah ke Komisi V.

Pada 2018, ia diangkat menjadi penindak lanjut tugas ketua fraksi PKB hingga pemilihan umum di 2019.

Pada pemilu legislatif 2019, Cucun kembali terpilih sebagai anggota DPR untuk periode 2019–2024 setelah mendapatkan 108.452 suara. Pada periode tersebut, ia ditugaskan menjadi anggota Komisi III dan ketua Fraksi PKB.

Cucun kembali terpilih dalam pemilu legislatif 2024 setelah mendulang 267.788 suara, menjadikannya sebagai anggota DPR yang meraih suara terbanyak di daerah pemilihannya.

Ia juga terpilih sebagai salah satu pimpinan DPR mewakili PKB bersama dengan Puan Maharani sebagai ketua DPR, Adies Kadir, Sufmi Dasco Ahmad, dan Saan Mustopa.