Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor PN Jakarta Pusat, Dennie Arsan Fatrika, memvonis Tom Lembong 4 tahun 6 bulan penjara.
Dennie menjabat sebagai Hakim Madya Utama dengan riwayat karier di berbagai Pengadilan Negeri di Indonesia sejak tahun 1999.
Jakarta, IDN Times - Publik menyoroti sosok Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Dennie Arsan Fatrika, yang memvonis 4 tahun 6 bulan penjara bagi Tom Lembong.
Vonis hukuman mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong ini jatuh pada Kamis (18/7/2025) lalu.
Berikut profil Dennie Arsan Fatrika selaku Hakim Ketua di persidangan Tom Lembong.
Melansir laman resmi Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Dennie Arsan Fatrika menjabat sebagai Hakim Madya Utama dengan pangkat Pembina Utama Muda (IV/c).
Dia telah malang melintang sebagai hakim yang ditempatkan di beberapa wilayah di Indonesia. Antara lain Sulawesi Barat, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Jawa Barat, hingga ke DKI Jakarta.
Karier Dennie di bidang hukum dimulai sejak ia bertugas di Pulau Sumatra hingga kini bekerja di bawah naungan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Melansir berbagai sumber, berikut riwayat perjalanan karier Dennie Arsan Fatrika:
Calon Hakim Pengadilan Negeri (PN) Karawang (1999)
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Mamuju, Sulawesi Barat (2003)
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatra Barat (2007-2010)
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Linggau, Kabupaten Agam, Sumatra Selatan (2010-2013)
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bogor, Jawa Barat (2013-2015)
Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sabang, Aceh (2015-2016)
Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Baturaja, Sumatra Selatan (2016-2018)
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Baturaja, Sumatra Selatan (2018-2020)
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Jawa Barat (2020-2021)
Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bogor, Jawa Barat (2021)
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Karawang, Jawa Barat (2021-2023)
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (2023-sekarang)
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada Rabu (22/1/2025), kekayaan Dennie mencapai Rp4.313.850.000.
Harta tersebut mencakup beberapa aset, yaitu 3 bidang tanah dan bangunan di bogor senilai Rp3,15 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp900 juta, hingga harta bergerak lain sebesar Rp153,85 juta, serta kas dan setara kas Rp460 juta.