Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun berkonsultasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta pada Pilkada 2024 mendatang.
Dalam konsultasi tersebut, Dharma mencoba peluang untuk maju di Pilkada DKI Jakarta dengan mencalonkan diri melalui jalur perseorangan alias independen.
Lantas siapa sebenarnya sosok Dharma Pongrekun? Simak profilnya!
Menghimpun dari berbagai sumber, Dharma lahir di Palu, Sulawesi Tengah pada 12 Januari 1966.
Ia merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1988. Jabatan terakhirnya sebelum purnatugas di kepolisian ialah Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.
Dharma tercatat sempat dipercaya untuk mengisi berbagai jabatan. Ia punya beberapa pengalaman yang mentereng di bidang reserse dan jabatan strategis. Pada tahun 2015, ia pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirtipidum) Bareskrim Polri. Lalu tahun 2016, ia menduduki posisi Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri.
Saat pandemik COVID-19 mulai muncul di Indonesia, ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara. Setelah itu ia menempati posisi jabatan sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri pada 2021.Terbaru, memasuki masa pensiunnya, pada 24 Januari 2024, dia dimutasi sebagai Perwira Tinggi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Pati Lemdikat).
Dari segi pendidikan, Dharma sempag mengenyam bangku pendidikan di SMP Bruderan Purwokerto pada 1981, lalu SMAN 34 Jakarta pada 1984. Kemudian, pada 1988 dia lulus dari AKABRI A. Ia lalu meneruskan pendidikan formalnya ke bangku kuliah tingkat magister jurusan Manajemen Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, lulus 2002. Kemudian, Dharma berhasil meraih gelar magister di bidang Ilmu Hukum dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2006.
Terakhir, Dharma dianugerahi gelar Doktor Kehormatan Bidang Kemanusiaan dari MBC University Depok pada 2023.
Komjen Pol Dharma Pongrekun sempat menuai sorotan warganet usai menjadi bintang tamu di kanal YouTube Dokter Richard Lee.
Dalam konten itu, Dharma menyebut, COVID-19 bukan pandemik, melainkan plandemik. Di podcast yang berdurasi hampir satu jam itu, jenderal bintang tiga tersebut juga membahas tentang asal-muasal nama COVID-19 dan konspirasi dalang pandemik COVID-19 yang menurutnya sudah direncanakan sejak tahun 2010 oleh Rockfeller Foundation.
“Saya tahu banyak, (COVID-19) sudah direncanakan sejak tahun 2010 oleh Rockfeller Foundation dan disimulasikan tahun 2012, lalu dimainkan tahun 2020 untuk Indonesia, tapi kalau dari luar sudah disosialisasikan 2019,” ujarnya kala itu.
Komisioner dan Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, mengatakan sejauh ini sudah ada dua nama yang konsultasi ke KPU DKI Jakarta. Keduanya berencana mendaftarkan diri sebagai bacagub jalur perseorangan.
Adapun dua figur tersebut ialah Komisaris PT Petrokimia Gresik, Noer Fajriensyah dan Mantan Wakil Kepala BSSN, Komjen (Purn) Polisi Dharma Pongrekun.
"Sudah ada dua tim dari bakal pasangan calon yang sudah berkonsultasi ke KPU DKI Jakarta, pertama dari tim Pak Dharma Pongrekun, yang kedua kami hari ini menerima konsultasi dari tim pemenangan Noer Fajriensyah," imbuhnya.