Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan mutasi terhadap ratusan anggota Polri. Berdasarkan empat Surat Telegram (ST) yang dikeluarkan, sebanyak 745 personel, termasuk perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati), mengalami mutasi dan rotasi dalam jabatan mereka, salah satunya Irjen Pol Abdul Karim.
Irjen Abdul Karim ditunjuk sebagai Kadiv Propram Polri.
Berikut profil Irjen Pol Abdul Karim yang dirangkum IDN Times.
Irjen Abdul Karim, yang akrab disapa Abdul, lahir di Surabaya pada 28 Februari 1973. Pria berusia 51 tahun ini memiliki segudang pengalaman dan telah menjalani berbagai tantangan dalam kariernya sebagai anggota Polri.
Sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan tahun 1995, Brigjen Abdul Karim memiliki pengalaman luas di bidang reserse, yang menjadikannya salah satu perwira Polri yang paling berpengalaman.
Sebelumnya, ia telah berkarya di Provinsi Banten, termasuk menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Banten pada periode 2017—2019 di bawah kepemimpinan Kapolda Banten saat itu, Listyo Sigit, yang kini menjabat sebagai Kapolri. Abdul Karim juga pernah memimpin Polres Metro Tangerang Kota pada tahun 2019.
Karier Irjen Abdul Karim dimulai dengan menempuh Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1995, di mana ia lulus sebagai salah satu anggota terbaik dari angkatan Patriatama. Setelah menyelesaikan pendidikan di Akpol, ia melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2002. Pendidikan di PTIK memberinya pemahaman yang lebih mendalam mengenai ilmu kepolisian, yang sangat penting dalam mengembangkan kariernya sebagai perwira.
Selain itu, Abdul Karim juga mengikuti berbagai program pendidikan lanjutan yang relevan dengan tugas dan tanggung jawabnya. Pada tahun 2006, ia menjalani pendidikan di Selapa Polri, yang berfokus pada pengembangan kemampuan operasional dan taktis dalam kepolisian. Kemudian, pada 2010, ia melanjutkan studi di Sespimmen Polri Dikreg 50, yang memperluas pengetahuannya mengenai manajemen dan strategi kepolisian.
Pada 2021, ia menyelesaikan pendidikan di Sesko TNI Dikreg XLVIII, yang memberinya wawasan lebih dalam tentang keamanan dan pertahanan nasional.
Irjen Abdul Karim telah menempati berbagai posisi penting dalam kariernya di kepolisian. Ia memulai karirnya sebagai Kaur Bag Bangdik Ro Bangpers SDE SDM Polri, kemudian menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat. Pada 2012, ia diangkat sebagai Kasubbid Sunluhkum Bidkum Polda Metro Jaya dan selanjutnya menjabat sebagai Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Dari 2013 hingga 2014, Abdul Karim menjabat sebagai Kapolres Kutai Kartanegara, sebelum dipercaya menjadi Kanit II Bagresmob Robinops Bareskrim Polri selama tiga tahun.
Pada periode 2017-2019, ia menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Banten, diikuti dengan tugas sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota pada 2019. Kemudian, ia memegang sejumlah posisi di Bareskrim Polri, termasuk sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus (2019), Wadirtipidkor (2020), dan Wadirtipidter (2021), sebelum diangkat sebagai Karokorwas PPNS Bareskrim Polri pada 2021-2023, hingga akhirnya menjabat sebagai Kapolda Banten pada 2023.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Abdul Karim sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri.
Penunjukan ini tercantum dalam Surat Telegram Kapolri nomor ST/1236/VI/KEP./2024 yang diterbitkan pada Rabu, (26/06/2024). Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Dedi Prasetyo.
Dengan mutasi tersebut, Abdul Karim akan menggantikan posisi Irjen Syahardiantono, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri.