Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Profil Komjen Setyo Budiyanto, Ketua Baru KPK Berlatar Perwira Polri

Komisi III DPR menggelar fit and proper test calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Komjen Setyo Budiyanto resmi terpilih sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk masa jabatan 2024-2029. Penetapan ini dilakukan setelah Komisi III DPR menuntaskan uji kelayakan dan kepatutan pada sepuluh calon komisioner lembaga antirasuah itu.

Proses pemilihan berlangsung melalui mekanisme pemungutan suara (voting) setelah uji kelayakan selesai. Dari hasil voting yang melibatkan seluruh fraksi di DPR, Setyo Budiyanto memperoleh suara terbanyak, yaitu 45 suara, dan ditetapkan sebagai ketua KPK yang baru.

Selain itu, dalam rapat yang sama, Komisi III DPR RI juga menetapkan lima komisioner KPK terpilih lainnya, yaitu Setyo Budiyanto, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, dan Agus Joko Pramono.

Berikut profil dan rekam jejak Komjen Setyo Budiyanto di Kepolisian Republik Indonesia.

1. Profil Setyo Budiyanto

Komjen (Pol) Setyo Budiyanto yang terpilih jadi Ketua KPK periode 2024-2029. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Setyo Budiyanto atau kerap disapa Setyo merupakan seorang perwira tinggi Polri dengan pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) polisi atau jenderal bintang tiga. Ia lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 29 Juni 1967.

Dalam kehidupan pribadinya, Setyo menikah dengan Henny Setyobudi dan dikaruniai tiga anak. Salah satu putranya, Rheditya Alfa Hendy, mengikuti jejak sang ayah di kepolisian yang saat ini berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu). Dua anak lainnya bernama Adrian Bagaskara dan Amanda Tiara Ayu Putri Setyobudi.

2. Pendidikan dan karier Setyo Budiyanto

ilustrasi pendidikan (pexels.com/Emily Ranquist)

Setyo Budiyanto merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1989 dan berasal dari satuan reserse. Ia juga menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1999, Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim) pada 2007, serta Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri (Sespimti) pada 2017.

Dalam perjalanan kariernya di Polri, Setyo telah memegang sejumlah posisi penting. Pada 2020-2021, ia menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK, sebelum dipindahkan menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur pada 2021.

Pada tahun berikutnya, Setyo ditugaskan sebagai Kapolda Sulawesi Utara, dan pada Maret 2024, ia diangkat menjadi Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian RI menggantikan Jan Samuel Maringka. Puncaknya pada 21 November 2024, Setyo terpilih sebagai Ketua KPK untuk masa jabatan 2024-2029.

3. Harta kekayaan Setyo Budiyanto

Ilustrasi Harta Kekayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Komjen Setyo Budiyanto melaporkan total kekayaannya Rp9.611.000.000 (Rp9,61 miliar) dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2023. Kekayaannya terutama berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp7.600.000.000 (Rp7,6 miliar).

Aset properti tersebut meliputi tanah dan bangunan di Tangerang Selatan senilai Rp5.500.000.000 (Rp5,5 miliar), tanah dan bangunan di Makassar senilai Rp1.700.000.000 (Rp1,7 miliar), serta tanah di Bogor senilai Rp400.000.000 (Rp400 juta).

Selain itu, Setyo juga memiliki alat transportasi dan mesin dengan total Rp946.000.000 (Rp946 juta), termasuk mobil Toyota LX tahun 2012 senilai Rp875.000.000 (Rp875 juta), sepeda RB tahun 2020 senilai Rp15.000.000 (Rp15 juta), motor Piaggio Vespa tahun 2016 senilai Rp21.000.000 (Rp21 juta), dan sepeda Trek RB tahun 2022 senilai Rp35.000.000 (Rp35 juta), yang semuanya berasal dari hasil pribadi.

Aset lainnya terdiri dari harta bergerak senilai Rp360.000.000 (Rp360 juta) serta kas dan setara kas senilai Rp705.000.000 (Rp705 juta). Berdasarkan laporan ini, Setyo tidak memiliki utang, sehingga total harta kekayaannya utuh di angka Rp9.611.000.000 (Rp9,61 miliar).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
Via Marchellinda Gunanto
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us