Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Dokumentasi - Anies Baswedan saat bernegosiasi mengenai Formula E di New York pada 2019. (facebook.com/Anies Baswedan)

Jakarta, IDN Times - Isu soal penyelenggaraan Formula E belum juga usai. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempertanyakan tingginya commitment fee Formula E yang ditanggung APBD Jakarta, yakni 122,102 Juta Poundsterling (sekitar Rp2,4 triliun). 

PSI juga menyinggung penyelenggaraan Formula E di sejumlah kota yang tidak dibebankan commitment fee, seperti New York atau Roma yang dibebaskan biaya tersebut hingga 2025. 

“Ini patut dipertanyakan, mengapa biaya commitment fee Formula E Jakarta sangat tinggi dan jelas membebani APBD Jakarta,” ujar Wakil Ketua Komisi E dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, dalam keterangannya, dikutip Jumat (17/9/2021).

1. Pemprov perlu pertanyakan kenapa biaya tiap negara beda

Ilustrasi Formula E (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Anggara kemudian mengungkap, penyelenggaraan Formula E di Montreal, Kanada hanya menuntut biaya Nomination fees for the City of Montreal sebesar 151 ribu dolar Kanada (sekitar Rp1,7 miliar). Biaya race fees sebesar 1,5 juta dolar Kanada (sekitar Rp17 miliar), yang berarti total pembayaraan hanya Rp18,7 miliar. 

“Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakpro patut jeli dan mempertanyakan, mengapa penerapan biaya komitmen fee di berbagai kota berbeda? Mengapa Montreal hanya membayar lima persen dari biaya commitment fee yang ditagihkan Dispora?," kata dia.

2. Rincian biaya komitmen yang terus bertambah tiap tahun

Editorial Team

Tonton lebih seru di