Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, kesejahteraan rakyat bergantung pada pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Oleh sebab itu, ia menyebut, rakyat Indonesia tentu menyimpan harapan agar APBN yang digelontorkan pemerintah bisa tepat sasaran.
"Di balik setiap pos anggaran APBN, tersembunyi harapan jutaan rakyat. Apakah anak mereka bisa terus sekolah? Apakah rakyat bisa berobat? Apakah ada lapangan kerja? bagaimana nasib petani, nelayan, buruh dan lain sebagainya. Penyusunan dan pembahasan APBN bukan urusan teknis belaka—tetapi soal keadilan dan keberpihakan," kata Puan dalam pidato Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025—2026 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).
"Menjadi harapan seluruh rakyat, bahwa RAPBN Tahun 2026 yang akan disampaikan oleh Bapak Presiden hari ini, dapat semakin memudahkan hidup rakyat," sambung dia.
Puan juga berharap, APBN Tahun 2026 bisa memperkuat pembangunan dan pengembangan di seluruh daerah.
"Begitu juga harapan dari seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota, agar APBN Tahun Anggaran 2026 dapat ikut memperkuat pembangunan di daerah," imbuhnya.
Selain itu, Puan menekankan, penyusunan Rancangan Undang-Undang APBN Tahun Anggaran 2026 diharapkan mempertimbangkan berbagai faktor. Ia menilai, APBN merupakan instrumen yang sangat penting dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional, menopang daya beli masyarakat, memenuhi kebutuhan dasar rakyat, dan menjalankan pembangunan di segala bidang.