Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Budisatrio Djiwandono. (Dok. Instagram pribadi Budisatrio Djiwandono)
Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu menyatakan, pihaknya merasa sedih dan menyayangkan terjadinya tragedi ledakan amunisi yang menewaskan TNI hingga masyarakat sipil di Garut.
Menurut dia, perlu ada audit menyeluruh terhadap SOP tata kelola logistik dan pemusnahan amunisi yang sudah kedaluwarsa.
“Kami memberikan dukungan penuh kepada TNI untuk melakukan investigasi secara transparan. Namun lebih dari itu, kami menilai perlu ada audit menyeluruh terhadap SOP tata kelola logistik dan pemusnahan amunisi yang sudah kadaluarsa,” kata dia.
Budi mengatakan, evaluasi penting dilakukan agar insiden serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang. Dia pun menekankan betapa pentingnya perlindungan warga sipil dalam kegiatan militer yang berisiko tinggi.
Secara khusus, dia turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas jatuhnya 13 korban jiwa dalam insiden pemusnahan amunisi di wilayah Garut itu.
“Atas nama pribadi dan Fraksi Partai Gerindra, saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya para korban, baik dari unsur masyarakat sipil maupun anggota TNI. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ucap Budi.