Jakarta, IDN Times - Pada puncak arus balik ini, PT Kereta Api Indonesia Daops I menprediksi jumlah penumpang yang tiba akan mengalami lonjakan yang cukup tinggi sampai malam nanti.
Volume kedatangan penumpang di Stasiun Gambir sampai siang ini (9/6) mencapai 19.962 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir, sejak 26 Mei 2019 sampai hari ini (9/6), berjumlah 300.475 orang.
Sedangkan, jumlah penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir dari pagi hingga siang ini berjumlah 19.203 penumpang dengan tujuan berbagai kota di Pulau Jawa.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang berangkat dan tiba dari Stasiun Gambir, PT Kereta Api Indonesia menyiapkan 12 kereta api tambahan dan 2 kereta api tambahan ekstra. Adapun kereta api reguler yang disediakan PT KAI untuk Stasiun Gambir berjumlah 32 rangkaian.
Jumlah penumpang selama masa libur Lebaran 2019 diprediksi sebanyak 997.730 orang. Pada 2018, jumlah penumpang yang menggunakan kereta api baik untuk berangkat maupun balik berjumlah 915.540 penumpang. Dari data ini, jumlah pemudik yang menggunakan kereta diprediksi meningkat 9 persen.
Demi memberikan kenyamanan kepada pengguna kereta api di Stasiun Gambir, pihak pengelola meningkatkan fasilitas yang ada. Antisipasi ini dilakukan mengingat jumlah penumpang pada masa mudik Lebaran melonjak tajam.
Pihak pengelola Stasiun Gambir menyediakan 12 unit mesin Check in Counter, 7 unit mesin tiket, 1 ruang menyusui, 4 musala (2 pria dan 2 wanita), 1 pos kesehatan, 2 lift di sisi utara, toilet (15 buah untuk pria dan 17 buah untuk wanita).
Selain itu, pihak pengelola juga menyediakan CoWorking Space dengan kapasitas 20 orang serta taman bernuansa alam yang berada di hall tengah lantai dasar Stasiun Gambir.