Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pusat Data Nasional Terganggu, Imigrasi Klaim Sistemnya Telah Pulih

Immigration Lounge, unit layanan keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan buka di Pondok Indah Mall 3. (dok. Ditjen Imigrasi)
Intinya sih...
  • Sistem perlintasan digital pulih setelah gangguan pada PDNS
  • Permasalahan teknis terselesaikan dalam 1-3 jam, namun kali ini berlangsung lebih dari 6 jam

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengungkapkan, sistem perlintasan digital sudah mulai pulih usai gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, mengatakan, data yang sudah pulih ini berada di titik-titik tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) utama seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Juanda, Kualanamu, Hang Nadim, serta Pelabuhan Batam Center dan Nongsa. TPI itu sudah dapat melayani pemeriksaan keimigrasian seperti sedia kala.

“Umumnya permasalahan teknis bisa terselesaikan dalam hitungan satu sampai tiga jam. Ketika sudah melebihi enam jam, maka kami menyimpulkan bahwa ini pasti ada serangan lebih dari permasalahan teknis semata. Misalnya masalah yang ditimbulkan oleh serangan siber,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (24/6/2024).

1. Daftar perbaikan sistem yang sudah normal

Dirjen Imigrasi Silmy Karim saat konferensi pers mengenai buronan kasus pembunuhan. (IDN Times/Aryodamar)

Silmy menjelaskan, sistem aplikasi perlintasan sudah berjalan normal sejak recovery Sabtu (22/06/2024) malam. Sedangkan autogate, aplikasi visa dan izin tinggal sudah normal pada Minggu (23/06/2024) pagi. 

Aplikasi M-Paspor dan Cekal Online juga sudah sepenuhnya beroperasi normal seperti biasa. Adapun sistem paspor ditargetkan untuk recovery pada Senin (24/04/2024).

2. Data center dipindahkan 12 jam setelah gangguan terjadi

Penumpang KA Bandara. (Dok. Istimewa)

Imigrasi memindahkan data center 12 jam setelah gangguan teknis di PDN Kementerian Kominfo teridentifikasi. Proses pengaktifan kembali sistem imigrasi pada data center yang baru membutuhkan waktu dua hari dari hari Kamis, tanggal 20 Juni 2024.

“Permasalahan akibat serangan siber biasanya akan memakan waktu yang cukup lama, apalagi jika serangannya ransomware sehingga kami harus putuskan pindah data center demi pemulihan pelayanan publik dan juga faktor keamanan negara. Dalam hal ini, saya mengapresiasi langkah recovery yang dilakukan rekan-rekan di imigrasi yang bertindak cepat dan bekerja 24 jam untuk memulihkan sistem imigrasi,” kata dia.

3. BSSN kejadian ini ulah serangan siber

Konferensi Pers terkait Update Pusat Data Nasional Sementara di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (24/6/2024). (IDN Times/Misrohatun)

Sementara, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, mengungkapkan, gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 terjadi karena adanya serangan siber dari virus berbahaya bernama Brain Cipher Ransomware yang merupakan pengembangan dari jenis ransomware lainnya yang bernama Lockbit 3.0.

“Perlu kami sampaikan bahwa insiden pusat Data sementara ini adalah serangan siber dalam bentuk ransomware dengan nama Brain Cipher Ransomware. Ransomware ini adalah pengembangan ransomware dari Lockbit 3.0,” kata dia dalam konferensi pers di kantor Kemkominfo, Jakarta Pusat, Senin(24/6/2024).

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us