Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Populi Center mengadakan quick count (hitung cepat) untuk hasil Pilkada 2020 di Kota Medan. Sementara, pasangan Bobby Nasution-Aulia Rachman unggul atas pesaingnya, Akhyar Nasution-Salman Alfarisi.
Dari total suara yang sudah masuk sebesar 83,5 persen hingga pukul 16.12 WIB, pasangan Bobby-Aulia memperoleh suara sebesar 54,18 persen. Sedangkan pasangan Akhyar-Salman mempereolah suara sebanyak 45,82 persen.
Di (TPS) 22 Asam Kumbang, Komplek Taman Setia Budi Indah, tempat Bobby-Aulia mencoblos, mereka mampu mengumpulkan 73 suara, mengungguli Akhyar-Salman yang meraih 49 suara.
"Jumlah suara sah 122. Di mana pasangan nomor 1 49 suara. Nomor 2 ada 73 suara. Suara tidak sah 2," ujar Ketua KPPS 22 Asam Kumbang, Ahmad Fauzan.
Namun angka golput sangat tinggi di TPS ini. Dari 314 orang yang yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT), hanya 124 yang menggunakan hak suaranya. Ada sekitar 190 orang yang golput.
Fauzan mengatakan hanya sekitar 38 persen yang terpakai. Padahal pihaknya mengaku sudah melakukan sosialisasi.
"Pasti ada (pengaruh COVID-19). Kita sudah datang ke masyarakat. Memberikan undangan. Tapi yang datang hanya 124 orang. Sudah bisa ditebak sih," pungkasnya.
Sementara itu, di TPS 022, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Bobby-Aulia kalah telak dari Akhyar-Salman. TPS ini merupakan tempat Akhyar-Salman melakukan pencoblosan.
Di TPS tersebut, menantu Presiden RI Joko Widodo itu hanya mendapat 20 suara, sementara petahana unggul jauh dengan 238 suara.
Perolehan suara itu didapat dari total 259 dari 394 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dari seluruh pemilih, hanya ada satu suara yang tidak sah. Kemudian ditambah 21 orang pemilih pindahan, mencoblos di TPS tersebut.
"Dari hasil penghitungan suara kita, yang datang total 259. Untuk suara nomor 1 238, nomor 2 ada 20 suara. Sementara yang tidak sah ada 1," ujar Ketua KPPS TPS 022, Edi Fitriawansyah.
Akhyar menggunakan hak suaranya di TPS 022 sekitar pukul 09.00 WIB. Akhyar didampingi sang istri Nurul Khairani Lubis dan dua anaknya, Akhmad Yaranda Nasution dan Akhmad Al Kindi Nasution, didampingi Ketua Tim Pemenangan pasangan Akhyar-Salman (Aman), Ibrahim Tarigan.
"Insha Allah menang, semua tergantung ridha Allah. Apa pun hasilnya itu keputusan rakyat Kota Medan, kita terima. Optimis, Insha Allah (menang)," ujar Akhyar.
Salman Alfarisi berharap masyarakat mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Medan. Tidak hanya saat proses pencoblosan, tapi juga penyelenggaraannya keseluruhan.
Usai mencoblos di TPS 47 Kompleks Johor Indah Permai (JIP), Salman berkeliling ke beberapa TPS dan berkunjung ke dapur umum di setiap kelurahan dalam rangka memberikan perhatian dan semangat kepada relawan yang telah berjaga di TPS.
"Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan. Kita berharap pilkada di Kota Medan berjalan lancar, aman, damai, transparan, adil dan jujur," ungkap Salman didampingi istri.
Salman juga optimistis, dia dan Akhyar Nasution dapat memenangkan Pilkada Medan dengan target 60 persen sesuai dengan hasil survei yang telah dilakukan.
"Kemudian saksi luar, itu jumlahnya bervariasi, tetapi sekurang kurang 2 atau 3 orang pasti ada, bahkan bisa sampai 10-20 orang per TPS," ucapnya.
"Kita harapkan seluruh masyarakat juga menjadi saksi dan jangan sampai meninggalkan TPS begitu saja, tetapi semua memperhatikan penyelenggaraan ini supaya berjalan dengan adil, jujur dan transparan. Dan kepada pihak penyelenggara, baik itu KPPS ataupun PPK nantinya ataupun KPU, Bawaslu, aparat kepolisian, untuk tidak menghalang halangi masyarakat untuk memberikan pengawasannya. Itu yang kita harapkan," katanya.