Rachel Vennya Bikin 2 Anggota TNI Dinonaktifkan dari Kogasgabpad

21 Okt 2021, 16:51 WIB

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya, Kolonel Arh Erwin BS. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya, Kolonel Arh Erwin BS, mengatakan hingga saat ini sudah dua anggota TNI yang dinonaktifkan dari Komando Tugas Gabungan Terpadu COVID-19 (Kogasgabpad). Mereka adalah FS dan IG.

Keduanya dinonaktifkan karena diduga membantu selebgram Rachel Vennya bersama sang pacar Salim Nauderer dan manajernya Maulida Khairunnia kabur, karantina di RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.

"Dinonaktifkan dari satgas Kogasgabpad, bukan dinonaktifkan dari TNI. Tapi, dari Satgas Kogasgabpad," kata Erwin di Polda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021).

1. Kembali ke kesatuan awal

Selebgram Rachel Vennya bersama kekasihnya, Salim Nauderer dan manajernya, Maulida Khairunnia memenuhi panggilan Polda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021) pukul 14.15 WIB. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Erwin menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan staf intel Kogasgabpad dan arahan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto, kedua anggota yang dinonaktifkan dari Kogasgabpad akan diperiksa oleh polisi militer di kesatuan asalnya.

"Jadi memang sudah dikembalikan, tadi sudah dari bapak Panglima Kodam untuk satuannya yaitu yang Satgas Bandara itu berasal dari Koop AU 1 kemudian yang untuk di Pademangan berasal dari Wing Satu Paskas," ujar Erwin.

2. Rachel Vennya sempat datang ke RSDC Wisma Atlet

Selebgram Rachel Vennya bersama kekasihnya, Salim Nauderer dan manajernya, Maulida Khairunnia memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Erwin belum menjelaskan secara merinci bagaimana proses kedua anggota TNI itu membantu Rachel Vennya keluar dari RSDC Wisma Atlet. Namun, dia memastikan jika Rachel Vennya, Salim, dan Maulida, sempat datang ke RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.

"Itu masih dipelajari. Memang informasinya sempat datang, namun dia keluar lagi. Seperti itu," kata Erwin.

3. Rachel Vennya kabur dari RSDC Wisma Atlet dibantu oleh oknum anggota TNI

Suasana RS Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, Kodam Jaya menemukan oknum anggota TNI yang bertugas di Satgas Pengamanan Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, diduga mengatur agar Rachel lolos dari karantina setelah kembali dari luar negeri.

"Pada saat pendalaman kasus, ditemukan adanya dugaan tindakan nonprosedural oleh oknum anggota TNI Pengamanan Bandara Soetta berinisial FS," kata Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Artileri Pertahanan Udara (Arh) Herwin BS dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis.

Dari peristiwa ini, FS dinonaktifkan karena diduga membantu Rachel kabur dari tempat karantina di Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta Utara.

FS dinonaktifkan oleh Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji usai acara syukuran Markas Brigkav 1 Limpung Alugoro di Serpong Utara, Tangerang Selatan.