BMKG Sebut Curah Hujan Normal dan Meningkat pada November 2023
Dwikorita Karnawati (IDN Times/Rachma Syifa Faiza Rachel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Meteorologi, Kliminatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menjelaskan, pada November mendatang curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia akan normal. Namun tetap memiliki peningkatan.
"Curah hujan bulanannya normal, ada sekitar 9 persen di atas normal dan ada 9 persen di bawah normal. Tetapi untuk harian itu baru bisa kita prediksi seminggu sebelumnya. Jadi curah hujan bisa ekstrem karena hujan satu bulan bisa turun dalam satu hari," ujar Dwikorita di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Senin (9/10/2023).
"Nanti akan kami berikan peringatan dini, karena bisa saja dalam satu hari hujannya lebat sampai ekstrem," sambungnya.
Baca Juga: BMKG Prediksi Fenomena El Nino Akan Berlangsung hingga Maret 2024
1. BMKG prediksi fenomena El Nino akan terus berlangsung sampai Maret 2024
IDN Times/IstimewaBMKG memprediksi fenomena El Nino akan terus berlangsung sampai bulan Februari dan Maret 2024.
Suhu panas dan kering yang saat ini melanda hampir seluruh wilayah di Indonesia merupakan dampak dari kemarau panjang dan fenomena El Nino.
"Saat terjadi musim hujan pengaruhnya tidak akan sedahsyat saat ini, memasuki bulan November nanti insyaallah akan mulai musim penghujan. Jadi walaupun El Nino masih terjadi, dampak yang ditimbulkan akan berkurang," ujarnya.
Baca Juga: BMKG: Ada 199 Titik Panas di Kaltim, Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan
2. Kebakaran hutan dan lahan saat ini lebih kecil daripada tahun 2019
Ilustrasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)Lebih lanjut, Dwikorita menjelaskan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat ini lebih kecil dibandingkan saat El Nino tahun 2019. Menurutnya, dampak yang ditimbulkan lebih kecil dan terkendali apabila dibandingkan dengan fenomena El Nino hebat tahun 2015.
"Dampaknya lebih kecil karena kita sudah siap. Dari bulan Februari lahan-lahan gambut sudah dibasahi. Sejak bulan Februari juga kita sudah melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) ratusan kali bahkan hingga saat ini," jelasnya.
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini, Terburuk Kedua di Dunia
3. Masyarakat diimbau bersihkan saluran air, antisipasi banjir
Dwikorita Karnawati dan Mahfud MD (IDN Times/Rachma Syifa Faiza Rachel)Dwikorita juga mengimbau masyarakat untuk membersihkan saluran air agar saat musim penghujan tidak terjadi banjir.
"Jadi poinnya, mumpung saat ini masih musim kemarau bersihkan saluran air. Mumpung masih kering, ya, diperbaiki agar tidak terjadi banjir," ucapnya.
Baca Juga: Motif Ronald Siksa Pacar hingga Tewas Belum Diungkap Polisi
Berita Terkini Lainnya
