HUT ke-78 RI, Menag Minta Tingkatkan Kualitas SDM dan Jaga Kerukunan

Siapkan kualitas SDM Menuju Indonesia Emas 2045

Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, meminta kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dapat ditingkatkan dan masyarakat semakin dapat menjaga kerukunan.

Hal tersebut disampaikan Yaqut kepada jajarannya sebagai pesan khusus dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia.

Dia meminta ASN Kemenag bersiap menyongsong dua hal, yakni bonus demografi dan momentum kepercayaan internasional.

Mengutip pidato Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD, Yaqut mengatakan, saat ini Indonesia mempunyai peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045.

Indonesia berada dalam momentum yang sangat baik untuk meraih posisi sebagai lima besar kekuatan ekonomi  dunia.

Baca Juga: HUT ke-78 RI, Kemenag Rilis Fitur Website Ramah Difabel

1. Bonus demografi, peluang mencapai Indonesia Emas 2045

HUT ke-78 RI, Menag Minta Tingkatkan Kualitas SDM dan Jaga KerukunanIlustrasi anak sekolah dasar tersenyum (kibrispdr.org/kibrispdr)

Bonus demografi yang mencapai puncak pada tahun 2030, kata dia, merupakan peluang yang apabila dipersiapkan dengan baik akan mengantarkan Indonesia meraih Indonesia Emas 2045.

Sebab, 68 persen warganya adalah penduduk usia produktif dan menjadi kunci peningkatan produktivitas nasional.

"Sebagai kementerian yang mengemban fungsi pendidikan, merupakan tugas Kementerian Agama untuk meningkatkan kualitas SDM pemuda Indonesia. Prestasi para siswa madrasah dan sekolah agama yang telah diraih harus memotivasi kita semua untuk berbuat lebih dalam mempersiapkan penduduk usia produktif yang kompeten demi menyongsong masa depan dan persaingan global," ujar Yaqut, dilansir dari rilis Kementerian Agama, Jumat (18/8/2023).

Baca Juga: Kemenag Beri Penghargaan Polda Metro dan Jabar, Tangani Haji-Umrah

2. Merawat kerukunan dan koeksistensi kepercayaan internasional

HUT ke-78 RI, Menag Minta Tingkatkan Kualitas SDM dan Jaga KerukunanEks Sekjen ASEAN Lim Jock Hoi, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn. (IDN Times/Sonya Michaella)

Yaqut yang akrab disapa Gus Men ini menambahkan, kunci kedua menyongsong Indonesia Emas 2045 adalah terbangunnya kepercayaan internasional (international trust).

Apalagi, Indonesia tengah mendapat sejumlah amanat penting, mulai dari Presidensi G20 dan Keketuaan di ASEAN.

Kondisi yang dimiliki Indonesia, ujar dia, harus dijaga, salah satunya dengan merawat kerukunan dan koeksistensi.

"Kementerian Agama bertanggung jawab dalam merawat harmoni dan kerukunan umat, kita harus berada pada garda terdepan dalam menguatkan semangat toleransi dan  koeksistensi untuk bisa hidup bersama sesuai Bhinneka Tunggal Ika," ujar Gus Men.

"Kita bersyukur indeks kerukunan umat beragama terus meningkat dari tahun ke tahun. Namun ikhtiar membumikan dan menginternalisasikan nilai-nilai moderasi beragama harus terus diintensifkan demi tumbuhnya komitmen kebangsaan, toleransi, sikap antikekerasan, dan penghormatan atas budaya dan tradisi," sambungnya.

Baca Juga: Lantik 29.069 PPPK, Menag Ajak Berterima Kasih ke Jokowi dan Orang Tua

3. ASN Kemenag harus mampu menjadi perekat di tengah perbedaan pilihan masyarakat

HUT ke-78 RI, Menag Minta Tingkatkan Kualitas SDM dan Jaga KerukunanUpacara bendera di halaman gedung Kemenag RI. (Dok. balitbangdiklat.kemenag.go.id)

Gus Men mengingatkan, ASN Kemenag harus mampu menjadi perekat di tengah perbedaan pilihan masyarakat dalam menyongsong tahun politik.

Ia mengingatkan, jangan sampai perbedaan pilihan menjadi penyebab perpecahan dan mengoyak jalinan silaturahmi, persaudaraan, dan persatuan anak bangsa.

"ASN Kemenag harus mampu mewarnai suasana agar pemilu berlangsung dengan suasana gembira layaknya sebuah pesta yang kita sebut sebagai pesta demokrasi," lanjutnya.

Yaqut pun mengapresiasi para tokoh agama, ulama, tokoh masyarakat, guru, dan budayawan. Ia menilai, peran mereka sangat besar dalam menjaga harmoni bangsa dan ikut mengantarkan Indonesia pada kemajuan saat ini.

4. Generasi muda harus punya kompetensi meneruskan kepemimpinan dan pembangunan

HUT ke-78 RI, Menag Minta Tingkatkan Kualitas SDM dan Jaga KerukunanMenteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (dok. Kemenag)

Lebih lanjut, Menag mengajak jajarannya untuk mendoakan para pejuang dan pendiri bangsa yang telah berjuang dan mewariskan kemerdekaan. 

"Kita doakan semoga para pemimpin bangsa mendapat pertolongan dan diberikan kemampuan untuk mengantarkan kemajuan bangsa. Kita doakan para generasi muda Indonesia diberi hidayah, semangat, dan kompetensi untuk meneruskan estafet kepemimpinan dan pembangunan bangsa di masa-masa yang akan datang, " ucap dia.

Baca Juga: Foto Salah Cetak Surat Al-Kahfi Beredar Lagi, Ini Penjelasan Kemenag

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya