Raih Emas, Rifki Ternyata Sempat Muntah Darah

Surabaya, IDN Times - Rifki Ardiansyah Arrosyiid tengah menjadi idola baru. Namanya digaungkan sana-sini setelah menekuk karateka asal Iran di final Asian Games. Alhasil dia menyabet satu-satunya medali emas di cabang olahraga (cabor) karate. Namun, di balik kesuksesannya meraih emas untuk Indonesia ternyata dia mengalami masalah besar sebelum pagelaran Asian Games di mulai.
1. Sempat cedera hingga muntah darah

Rifki pun membagikan pengalamannya selama mengikuti Asian Games 2018. Dia mengaku sempat cedera sebelum kompetisi. Tepatnya saat latihan dia terkena tendangan tumit. "Saya juga sempat muntah darah dan dibawa ke rumah sakit. Alhamdulillah bisa pulih dan bisa mendapatkan emas di karate," ujarnya saat ditemui di Kodam V Brawijaya, Kamis (30/8).
2. Rifki sempat takut menghadapi Iran di final karena posturnya besar

Rifki juga menceritakan perjalanannya mulai dari penyisihan hingga final. Mulanya dia berhadapan dengan Thailand, China, Hongkong, Malaysia dan final bertemy Iran yang merupakan juara dunia 3 kali dan Asian Games 2014. "Rasa takut pasti ada tapi itu saya hilangin karena euforia dari penonton support dari tim indonesia itu membuat saya menjadi tambah semangat dan tidak takut," ungkapnya.
3. Setelah Asian Games, Rifki targetkan untuk Olimpiade

Rifki menambahkan, setelah ini akan bersiap mengikuti kualifikasi olimpiade. Pada tanggal 2 September dia langsung terbang ke Jakarta untuk mengikuti latihan seperti biasa. Tak lupa dia memberi pesan para atlet muda. "Untuk prajurit lain untuk atlet-atlet muda semoga berkarya di olahraga yang dia tekuni berlatih keras berjuanglah demi indoneaia merah putih berkobar," pungkasnya.