Depok, IDN Times - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia, warga banyak memasang bendera Merah Putih di depan rumahnya. Namun, di depan rumah seorang warga Perumahan Griya Kencana, Beji, Kota Depok, malah berkibar bendera Palestina.
Pemasangan bendera Palestina menjelang HUT RI itu pun ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Bahkan, postingan bendera Palestina sempat di-mention ke akun media sosial Tim Jaguar Polres Metro Depok.
Kepala Tim Jaguar, Iptu Winam Agus, membenarkan postingan akun media sosial soal pemasangan bendera Palestina. Mengingat saat ini menjelang HUT RI, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polsek Beji untuk menelusuri postingan tersebut.
"Sudah berkoordinasi dengan Polsek Beji untuk mendatangi rumah warga yang memasang bendera Palestina," ujar Winam, Kamis (12/8/2021).
Winam menjelaskan, pemasangan bendera Palestina dilakukan seorang warga di Jalan Kabel, Kecamatan Beji. Bendera tersebut di pasang warga di halaman depan rumahnya.
"Warga tersebut sudah diberitahukan dan diminta untuk menurunkan dan mengganti dengan bendera Merah Putih," ungkap Winam.
Di sisi lain, Kapolsek Beji Kompol Agus Khaeron mengatakan telah mendatangi rumah warga yang berada di Perumahan Griya Kencana. Diketahui, warga yang memasang bendera Palestina di depan rumahnya yaitu Toffur.
"Kita sudah datangi dan kita imbau yang bersangkutan biar mengganti, dan yang bersangkutan kooperatif," ujar Agus.
Agus mengungkapkan, rencananya Toffur akan mengganti bendera Palestina dengan bendera Indonesia pada hari ini.
"Jadi benderanya sudah terpasang sejak lama, tapi saat tetangga memasang bendera Merah Putih, dia beda sendiri, kan jadi aneh," ucap Agus.
Agus menjelaskan, dari hasil perbincangan dengan Toffur, pemasangan bendera Palestina di depan rumah berawal saat adanya aksi bela Palestina beberapa waktu lalu. Namun, bendera tersebut tidak diturunkan hingga menjelang HUT RI, sehingga ramai di perbicarakan.
"Apakah alibi dia atau tidak yang penting dia menurunkan sendiri benderanya dan digantikan dengan merah putih," ungkap Agus.
Menurutnya, tidak ada pidana yang diberikan kepada Toffur, karena sudah dipasang sejak beberapa waktu lalu saat aksi bela Palestina.
"Pidananya di mana, cuma karena menjelang 17-an yang lain pasang bendera Merah Putih, namun dirumahnya bendera Palestina, jadi aneh sendiri," tutup Agus.