Agenda Ngopi bareng Kemdiktisaintek bersama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Khairul Munadi di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, Selasa (29/4/2025) (IDN Times/Lia Hutasoit)
Menurut dia, bukan hanya kementeriannya saja, tetapi yang lainnya juga akan menjalankan program kerja sama. Sebab, kata dia, hal tersebut tidak bisa berjalan sendiri.
"Saya sudah sebut di awal tadi, tidak mungkin kita berjalan sendiri. Pasti kita butuhkan dukungan dari mitra-mitra terkait termasuk bahkan masyarakat sendiri," kata dia.
Saat ini, kata dia, Kemendikti Saintek tengah mengusung konsep "Kampus Berdampak." Dia mengatakan, gerakan tersebut tak hanya menghasilkan lulusan, tetapi juga berkontribusi mentransformasi kehidupan di masyarakat. Termasuk mendukung tercapainya Indonesia Emas 2025.
"Nah, singkatnya saya tekankan kembali kampus berdampak itu adalah kampus yang tidak hanya menghasilkan lulusan, kampus yang tidak hanya menghasilkan publikasi, kampus yang tidak hanya meng-generate kreasi-kreasi pengetahuan baru, tapi juga kampus yang mengubah kehidupan masyarakat yang mentransformasi kehidupan masyarakat," kata dia.