Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kasus Dokter PPDS RSHS, Mendikti Brian: Jadi Alarm Evaluasi

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek), Prof Brian Yuliarto (Youtube.com/Sekretariat Presiden)
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek), Prof Brian Yuliarto (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Brian Yuliarto menyatakan kasus kekerasan seksual yang melibatkan Dokter PPDS di RSHS Bandung menjadi alarm untuk memperbaiki berbagai persoalan yang terjadi di program pendidikan dokter spesialis. 

Hal ini disampaikan Brian Yuliarto dalam jumpa pers yang hadir secara virtual di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025). 

"Tidak ada toleransi terhadap segala bentuk kekerasan lebih dalam ruang pendidikan dan layanan kesehatan," kata Brian. 

Kemendiktisaintek, kata dia, sedang menyusun langkah preventif agar kasus serupa tidak terulang, dan mahasiswa lain tidak menjadi korban. Namun di sisi lain, layanan kesehatan tetap berjalan tanpa terganggu.

Ia pun menyerukan kepada seluruh perguruan tinggi yang memiliki fakultas kesehatan supaya bersama-sama membenahi masalah ini demi memutus mata rantai, sehingga kasus serupa tidak terulang kembali.

"Marilah kita lahirkan dokter-dokter yang tidak hanya cerdas, tidak hanya memiliki kualifikasi yang baik tetapi juga berintegritas dan bermartabat, serta menjunjung nilai-nilai kemanusiaan," kata dia.

Diketahui, kasus kekerasan seksual yang melibatkan dokter PPDS di RSHS terungkap ke pubik setelah viral di jagat media sosial. Pelaku melakukan tindakan pemerkosaan terhadap penunggu pasien dengan menggunaakan obat bius. Ini bukan kali pertama, tapi kasus serupa terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us