Jakarta, IDN Times – Lebih dari 90 persen arus barang ekspor-impor Indonesia masih bergantung pada jalur laut. Posisi pelabuhan sebagai simpul utama logistik menjadikannya penopang vital perekonomian nasional. Kesadaran akan peran penting itu kini mulai diperkenalkan sejak dini kepada generasi muda.
Ratusan siswa dari SDS Barunawati IV Tanjung Priok, SD Juara Jakarta Utara, serta Rumah Autis Tanjung Priok antusias mengenal langsung dunia maritim.
Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke Museum Maritim Indonesia, lomba mewarnai, hingga tur lapangan menyaksikan aktivitas bongkar muat di pelabuhan terbesar di Indonesia itu.
Melalui pengalaman langsung, anak-anak diharapkan memperoleh pemahaman bahwa pelabuhan bukan hanya gerbang perdagangan, melainkan juga jantung konektivitas bangsa.
“Kami ingin para pelajar melihat langsung bagaimana pelabuhan berkerja, sehingga mereka bisa memahami peran pentingnya bagi bangsa. Kegiatan ini juga menanamkan semangat kebangsaan dan wawasan maritim,” ujar Senior Vice President Sekretariat Perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), Dewi Fitriyani, Sabtu (23/8/2025).