Viral Potret Pesepeda dan Pemotor, Wagub DKI: Pakai Jalur yang Sesuai

Penggunaan jalan sudah diatur

Jakarta, IDN Times – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara terkait viralnya sebuah potret antara pesepeda dan pengendara motor yang mempermasalahkan jalur berkendara baru-baru ini.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (28/5/2021), Ahmad Riza mengimbau agar para pengendara sepeda menaati ketentuan berkendara dengan menggunakan jalur yang telah disediakan. 

“Tentu kami meminta pada teman-teman penggemar sepeda road bike mari kita gunakan jalan sesuai dengan peruntukannya. Bukan berarti tidak boleh menggunakan jalan, tapi diatur peruntukannya kapan, daerah mana, jalur mana,” kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat.

“Semua sudah diatur, semata-mata tidak bermaksud membatasi, tapi lebih karena ingin memastikan keselamatan semuanya. Tidak hanya keselamatan pengguna transportasi lain, tapi justru pengguna itu sendiri, karena jalur tersebut diperuntukan bagi mobil, kendaraan umum, kendaraan pribadi, dan lain-lain, termasuk sepeda motor,” tambahnya.

Baca Juga: Viral! Pemotor Acungkan Jari Tengah ke Rombongan Pesepeda, Ada Apa?

1. Imbauan untuk saling menjaga

Viral Potret Pesepeda dan Pemotor, Wagub DKI: Pakai Jalur yang SesuaiWakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Instagram.com/bangariza)

Lebih lanjut, Riza mengingatkan jika pengendara sepeda masuk di jalur umum, maka akan sangat berbahaya. Oleh karena itu, ia mengimbau agar pengguna sepeda ke depannya bisa saling menjaga dan saling menghormati pengendara lain.

“Saling membatasi satu sama lain supaya di Jakarta bisa lebih baik, lebih aman dan semua kita tata untuk kepentingan semua,” tegasnya.

2. Pengguna sepeda sudah mendapatkan tempat yang terhormat

Viral Potret Pesepeda dan Pemotor, Wagub DKI: Pakai Jalur yang SesuaiIlustrasi Jalur Sepeda. IDN Times/Dwi Agustiar

Ia juga mengatakan saat ini pengguna sepeda di Jakarta telah mendapatkan tempat yang terhormat dan luar biasa. Sebab, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menyiapkan jalur khusus untuk sepeda.

“Semua kita berikan kesempatan yang sama seluas-luasnya termasuk pengguna sepeda,” katanya. “Pemprov DKI Jakarta dalam beberapa tahun ini sudah menyiapkan, mengadakan dan memastikan panjangnya jalur sepeda, lebarnya jalur sepeda. Pada sejarah Jakarta, di periode inilah pengguna sepeda mendapatkan tempat yang terhormat yang luar biasa.”

“Namun demikian, penghormatan ini agar digunakan dengan sebaik-baiknya, disyukuri dengan cara gunakan jalur yang ada. Tidak menggunakan jalur yang bukan jalur sepeda,” imbuhnya.

Baca Juga: Wagub DKI Larang Pengendara Motor Masuk Jalur Sepeda 

3. Viral potret pesepeda dan pemotor

Viral Potret Pesepeda dan Pemotor, Wagub DKI: Pakai Jalur yang SesuaiJalur sepeda Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Minggu (21/6/2020) (IDN Times/Uni Lubis)

Pernyataan itu disampaikan Ahmad Riza setelah sebuah potret antara pesepeda dan pengendara motor viral di media sosial. Dalam beberapa foto yang tersebar di media sosial, baik Instagram dan Twitter, terlihat seorang pengendara motor mengacungkan jari tengah ke pesepeda yang memenuhi jalan.

Dalam salah satu gambar yang tersebar, tampak pengendara motor dengan pelat nomor AA itu dalam posisi sudah melewati para pesepeda. Dia mengacungkan jari tengah sembari membalikan badan ke arah para pesepeda di belakangnya.

Unggahan ini menjadi perhatian warganet. Respons pro dan kontra pun muncul dalam percakapan di kolom komentar.

Setelah unggahan terkait kejadian tersebut viral, klarifikasi akhirnya dituangkan di akun instagram pihak komunitas pesepeda @goshow.cc dan diunggah dengan bahasa Inggris.

“Karena foto ini sekarang viral, diperlukan penjelasan untuk memperjelas hal ini," katanya.

"Ya, kami berkendara di jalur kanan untuk melewati lalu lintas di Dukuh Atas. Hal ini disebabkan oleh adanya bus yang menyeberang ke underpass Dukuh Atas. Setelah kami pikir semua beres, kami ingin kembali ke kiri, tapi entah dari mana bapak-bapak motor itu muncul. Dan akhirnya satu-satunya foto viral yang mengambang di semua wag (WhatsApp Group) memberikan asumsi 1 sisi,” tulisnya.

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya