Jakarta, IDN Times - Mantan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol (Purn.) Ahmad Luthfi, mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Tengah pada Pilkada 2024.
Memiliki latar belakang karier di kepolisian, Luthfi memiliki segudang pengalaman dan pencapaian sebagai modal maju Pilkada 2024.
Berikut karier dan rekam jejak Ahmad Luthfi.
Ahmad Luthfi diketahui bukanlah lulusan Akpol. Melainkan lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) angkatan kedua 1989, dengan pengalamannya di bidang intelijen keamanan.
Sepa Milsuk adalah jalur masuk ABRI (TNI) bagi lulusan perguruan tinggi. Sejak polisi berpisah dari TNI, Sepa Milsuk kini berganti menjadi Penerimaan Polri Sumber Sarjana (PPSS).
Setelah lulus dari Sepa Milsuk Polri, ia melanjutkan pendidikan kepolisian di Sekolah Lanjutan Perwira (Selapa) Polri pada 2000.
Pada 2005, Luthfi kembali masuk lingkungan pendidikan dengan bergabung di Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri pada 2005, dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) pada 2007.
Sebelum menjadi Kapolda Jawa Tengah, Luthfi sempat menjabat sebagai Wakil Kapolres Solo pada 2011, saat Joko "Jokowi" Widodo masih menjadi Wali Kota Solo dan memiliki hubungan baik dengan Luthfi.
Lima tahun berselang, Luthfi diangkat menjadi Kapolres Solo setelah dipromosikan Markas Besar Polri.
Setelah menghabiskan masa baktinya di Solo, Luthfi kemudian mendapatkan promosi sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada 2017
Luthfi kemudian diangkat menjadi Wakil Kapolda Jawa Tengah pada 2018 selama dua tahun.
Pria kelahiran Surabaya itu tuntas menjabat sebagai Kapolda Jawa Tengah sejak 2020 hingga Juli 2024, dengan menyandang pangkat Irjen atau Jenderal bintang dua Polri.
Terakhir, Ahmad Luthfi diangkat menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan (Irjen Kemendag) pada Agustus 2024.
Sejalan dengan pengangkatannya sebagai Irjen Kemendag, Luthfi menerima kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Komjen atau jenderal bintang tiga.
Kini, Luthfi mengundurkan diri dari Polri maupun Irjan Kemendagri, karena pencalonan sebagai cagub di Pilkada Jateng 2024.
Setelah mengakhiri kariernya di Polri, rekam jejak Ahmad Luthfi dilanjutkan dengan memutuskan terjun ke dunia politik. Langkah ini dianggap sebagai kelanjutan dari pengabdiannya kepada masyarakat.
Ahmad Luthfi dipastikan akan maju berpasangan dengan Taj Yasin pada Pilkada Jawa Tengah 2024. Luthfi-Taj Yasin diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, NasDem, PKB, PAN, PPP, Demokrat, PSI, Partai Buruh, PBB, dan Partai Garuda.