Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi buaya muara (IDN Times/Andri NH)

Jakarta, IDN Times - Remaja korban diterkam buaya di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat, Rifandi (13) ditemukan tewas.

Jenazah Rifandi ditemukan di Sungai Batang Sikabau Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Sabtu (1/4/2023) sekitar pukul 10.16 WIB.

"Korban ditemukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi awal korban diterkam buaya," kata Koordinator Basarnas Pasaman, Dhio Ulwi Finanda, mengutip ANTARA.

1. Korban ditemukan 1,5 km dari lokasi awal

ilustrasi buaya (unsplash.com/Matthew Essman)

Dhio Ulwi Finanda menuturkan, penemuan Rifandi berawal dari lanjutan pencarian yang dilakukan tim gabungan pada Sabtu pukul 07.00 WIB. Tim gabungan melakukan penyisiran sungai menggunakan 1 Unit LCR dan 6 unit perahu sejauh 15 kilometer ke arah hilir sungai.

Ketika dilakukan penyisiran sekitar 1,5 kilometer, lanjutnya, korban Rifandi ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 10.16 WIB.

2. Tim gabungan terdiri dari TNI AL, AD, Basarnas, BPBD, dan Polri

Ilustrasi penemuan jasad di hutan (dok gambar/IDN Times)

Dhio menjelaskan, pencarian korban dilakukan oleh tim gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD, dan Polisi.

"Pada pukul 11.15 WIB tim gabungan yang terdiri dari TNI AL, TNI AD, Basarnas, BPBD dan Polisi selesai melaksanakan tugas dan korban diserahkan ke Polsek Sungai Beremas untuk diserahkan ke pihak keluarga," kata dia.

Sementara itu Kepala Bidang Pencegahan dan kesiapsiagaan BPBD Pasaman Barat Zulkarnain mengatakan korban ditemukan dalam keadaan utuh, namun ada luka di kaki dan tangannya.

"Saat ini korban sudah berada di rumah duka untuk segera dimakamkan," katanya.

3. Kronologis remaja diterkam buaya

ilustrasi buaya (pixabay.com/miniformat65)

Korban diduga diterkam buaya berawal pada Kamis (30/3/2023), sekitar pukul 16.00 WIB. Saksi bernama Suprianto dan Supar melihat korban sedang bermain di pinggiran sungai bersama dua orang rekannya Habib (9) dan Wildan (12).

Sekitar pukul 17.15 WIB kedua rekan korban melihat ada seekor buaya di permukaan sungai dan memberi tahu Rifandi bahwa agar tidak mendekati sungai, namun hal itu tidak digubris. Rifandi malah mengatakan apa dilihat oleh temannya itu bukan buaya melainkan hanya sepotong kayu.

Setelah melompat ke sungai, kaki Rifandi langsung diterkam oleh buaya tersebut. Kedua rekannya mencoba membantu dengan berusaha memukul buaya dan menarik korban dari mulut buaya. Namun upaya itu tidak berhasil sehingga Rifandi ditarik dan dibawa oleh buaya ke dalam air.

Melihat kejadian itu saksi Supriyanto dan Supar juga mencoba mengejar buaya tersebut sambil berteriak meminta pertolongan warga lainnya, akan tetapi korban telah menghilang.

Editorial Team