Dugaan Pelecehan Karyawan Kawan Lama Group, Suami Minta Pelaku Dipecat

Kawan Lama Group juga sudah ambil sikap

Jakarta, IDN Times - Kasus pelecehan seksual terhadap seorang perempuan di lingkungan kantor viral di jagad maya. Korban merupakan karyawati di perusahaan Kawan Lama Group.

Adapun pelecehan yang dialami dilakukan oleh rekan sekantornya melalui grup WhatsApp. Kasus pelecehan tersebut kemudian ramai disorot publik usai sang suami lewat akun Twitter @jerangkah, memilih buka suara.

1. Awal mula pelecehan terjadi

Dugaan Pelecehan Karyawan Kawan Lama Group, Suami Minta Pelaku Dipecatilustrasi Pelecehan Seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

IDN Times sudah mendapat izin mengutip kronologi pelecehan yang dialami karyawati di Kawan Lama Group itu dari sang suami lewat akun @jerangkah.

Dalam keterangannya, persis seperti yang disampaikan lewat cuitan di Twitter, sang suami menjelaskan bagaimana pelecehan itu bermula. Awalnya sang istri diminta untuk menjadi model foto produk di kantornya. Namun ketika itu, seorang fotografer, DC, memfoto punggung istrinya tanpa izin.

Dari foto yang diambil diam-diam tersebut, nampak terlihat bra berwarna merah yang dikenakan sang istri turut dipotret. Foto yang diambil tanpa izin tersebut lantas disebarluaskan ke grup WhatsApp dan seketika mendapat respons buruk dari sejumlah rekan kantornya.

2. Dilecehkan oleh rekan kerjanya

Dugaan Pelecehan Karyawan Kawan Lama Group, Suami Minta Pelaku DipecatIlustrasi pelecehan seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Di grup itu, istrinya disebut mendapat pelecehan. Karena bra merah tersebut pula, dia kemudian menjadi bahan bercandaan oleh rekan kerjanya di grup WhatsApp.

“Lucunya ada dua orang lain yang menggunakan foto lainnya sebagai bahan becandaan seronok. Seolah ngeframing istri saya dan temannya di foto tersebut seperti pelacur yang tengah “menjajakan jasa”. Kenapa lucu? Salah satu pelakunya perempuan!" sebut sang suami.

"Bisa-bisanya hanya karena istri saya duduk berdua dengan temannya, setelah mengenakan baju produk kantornya, lalu diframing dengan kata kata “Lagi nunggu dipilih” lanjut dia marah.

Sang suami pun kini mengaku bakal mendampingi istrinya pada Senin (15/8) besok, untuk menghadap tim HR demi membuat gugatan. Adapun pihaknya berharap, agar HR di perusahaan tempat istrinya bekerja bisa menghapus kebijakan one month notice untuk istrinya.

"Kedua, pecat dengan tidak hormat semua orang yang terlibat (pelecehan di grup WA). Kenapa harus dipecat? Karena banyak karyawan lain berhak mendapatkan lingkungan kerja yang sehat. Bukan diganggu oleh ekosistem toxic macam ini. Bibit predator seks berawal dari sini, dari pembiaran pembiaran lingkungan sekitar," katanya.

3. Kawan Lama Group buka suara perihal kasus tersebut

Dugaan Pelecehan Karyawan Kawan Lama Group, Suami Minta Pelaku Dipecatilustrasi Pelecehan Seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Sementara itu, perihal adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami salah satu karyawannya, Kawan Lama Group lewat pernyataan resminya langsung membuat pernyataan.

Dalam keterangannya, perusahaan bakal melakukan investigasi secara internal terkait dugaan tersebut. Perusahaan juga mengaku bakal menindak karyawan yang terbukti melakukan pelecehan seksual.

Berikut pernyataan sikap Kawan Lama Group seperti disitat redaksi:

Menanggapi utas di Twitter yang diunggah oleh akun @jerangkah mengenai dugaan pelecehan seksual yang dialami salah satu karyawan kami baru-baru ini, Kawan Lama Group sedang melakukan investigasi terhadap kasus ini secara internal.

Kawan Lama Group beserta unit bisnisnya tidak mentolerir segala bentuk pelecehan seksual dan kami berkomitmen untuk menghilangkan segala tindakan atau perilaku pelecehan di tempat kerja, sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman bagi semua karyawan.

Bahwa Kawan Lama Group memiliki aturan/norma yang jelas dalam Standar Perilaku Bisnis (SPB) dan Peraturan Perusahaan (PP) yang melarang segala bentuk tindakan pelecehan seksual. Tindakan pendisiplinan akan dilakukan untuk perilaku yang melanggar SPB terutama bagi siapa saja yang terbukti melakukan pelecehan seksual di lingkungan perusahaan.

Kawan Lama Group mendukung langkah-langkah penyelesaian masalah tersebut dan akan bekerja sama dengan korban (karyawan Kawan Lama Group) untuk proses lebih lanjut.

Baca Juga: 5 Penyebab Pelecehan Seksual Sulit untuk Dibuktikan, Waspadalah!

Topik:

  • Rendra Saputra
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya