Pembangunan Era Jokowi Dinilai Punya Multiplier Effect Bagi Daerah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pembangunan infrastruktur yang getol dilakukan di era Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dinilai berdampak pada kehidupan di daerah.
Sebabnya, ini berkait pemerataan pembangunan infrastruktur, sehingga ada yang berubah bukan hanya di kota-kota besar di Indonesia.
1. Multiplier effect bagi daerah
Menurut akademisi Universitas Hasanudin (Unhas) Makassar, Dr Sawedi Muhammad, pembangunan infrastruktur era Jokowi menimbulkan multiplier effect, terutama bagi daerah. Hal tersebut menurut dia dapat menurunkan angka kesenjangan.
“Kita akui pemerataan infrastruktur bisa memiliki multiplier effect positif terhadap pengurangan angka kemiskinan, kesenjangan sosial dan lain sebagainya. Kita apresiasi kinerja pemerintah,” ujar Sawedi, dalam keterangannya, disitat Rabu (28/12/2022).
Baca Juga: Jokowi Akui Pembangunan Infrastruktur di Indonesia Belum Sempurna
2. Hal mendasar dorong kesejahteraan
Editor’s picks
Sawedi yakin infrastruktur adalah hal mendasar untuk mendorong kesejahteraan masyarakat. Sebab berkat infrastruktur angka penyerapan tenaga kerja di daerah dapat ditingkatkan.
“Kita optimis infrastruktur-infrastruktur yang dibangun Pemerintah saat ini bisa berdampak positif. Misalnya dengan terserapnya ribuan lapangan kerja, kemudian jual beli barang logistik semakin lancar,” kata Sawedi.
Baca Juga: UU IKN Direvisi, Sri Mulyani: Pembangunan Infrastruktur Tetap Jalan
3. Ongkos transportasi jadi lebih murah
Ia menuturkan sangat banyak hal-hal positif dari hadirnya pembangunan jalur kereta Trans Sulawesi yang dibangun dan yang menjadi salah satu bentuk perhatian terhadap pemerataan. Menurut dia, apa yang telah dilakukan Pemerintah sudah sangat tepat.
“Infrastruktur kereta di Sulsel yang dibangun pemerintah (Jokowi) sangat efektif, karena di satu sisi itu akan mengurangi konsumsi fosil oil. Kemudian di sisi lain ongkos transportasi baik logistik maupun penumpang itu akan lebih murah dan efisien,” katanya.