Resmi Dukung Anies-Cak Imin, PKS: Ini Perjodohan Sesuai Sunnah

16 Sep 2023, 18:01 WIB

PKS Deklarasi Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Jakarta, IDN Times - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya resmi ikut mendukung pasangan bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar seperti Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa. Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi menilai ini seperti perjodohan sesuai sunnah.

"Ini perjodohan sesuai sunnah karena tanpa pacaran. Jadi tanpa pacaran tanpa bercinta, ta'aruf juga gak terlalu, orang tuanya langsung memutuskan," ujarnya dalam diskusi Total Politik di Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2023).

1. PKS punya AD/ART untuk menentukan pasangan calon presiden dan wakilnya

Diskusi Total Politik pada Sabtu (16/9/2023) (IDN Times/Aryodamar)

Aboe menjelaskan bahwa PKS memang tidak bisa langsung memutuskan resmi mendukung Anies-Muhaimin seperti NasDem dan PKB. Sebab, ada protokol yang harus dilalui partai untuk menentukan pilihan.

"PKS dengan putusan itu ada protokolnya, AD/ART yang menggambarkan bahwa untuk cawapres itu ketika dipilih butuh Majelis Syuro," ujarnya.

2. PKS sebut Anies-Cak Imin adalah momentum yang Allah pilihkan

Diskiusi Total Politik pada Sabtu (16/9/2023) (IDN Times/Aryodamar)

PKS melihat hadirnya pasangan Anies-Cak Imin seperti gayung bersambut. Namun, PKS tidak bisa langsung memutuskan secara resmi pasangan tersebut.

"Kami punya aturan main, gak ada satu pun partai lain yang bisa menganggu keputusan PKS. Jadi prinsipnya kami begitu bang Surya memutuskan Anies itu, ini momentum yang Allah pilihkan. Bukan jadi imam," ujarnya.

3. PKS telah resmi mendukung Anies-Muhaimin Iskandar

PKS Deklarasi Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan. (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Diketahui, PKS mendeklarasikan dukungan pada pasangan Anies-Cak Imin pada Jumat, 15 September 2023. Deklarasi ini dilakukan berdasarkan musyawarah ke-9 Majelis Syura PKS yang dicarakan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

"Memutuskan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi bakal calon presiden, Bapak Anies Rasyid Baswedan pada pemilihan presiden 2024," ujar Syaikhu.

"Menyetujui dan menetapkan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon presiden dan bakaal calon wakil presiden diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera," sambungnya.

Dengan begitu, ada tiga partai pengusung Anies-Cak Imin. Mereka adalah Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera.