Resmi Jadi Ketua DPR RI, Ini Sosok Puan Maharani Sang Cucu Bung Karno

01 Okt 2019, 20:23 WIB

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani akhirnya resmi ditetapkan dan dilantik sebagai ketua DPR RI, di gedung Parlemen, Jakarta, Selasa malam (1/30).

Sementara, Wakil Ketua DPR Aziz Syamsudin dari Partai Golkar, Sufmi Dasco dari Gerindra, Rahmat Gobel dari NasDem, dan Muhaimin Iskandar dari PKB.

Puan menjadi ketua DPR karena memperoleh suara tertinggi dalam Pileg 2019, dan PDIP sebagai partai yang menaungi memiliki hak mendapatkan jatah kursi pimpinan DPR RI karena memiliki suara tertinggi hasil Pemilu 2019.

Perempuan bernama lengkap Puan Maharani Nakshatra Kusyala itu menduduki kursi ketua DPR, menggantikan Bambang Soesatyo. Berikut profil singkat Puan Maharani di dunia politik hingga peluangnya melenggang ke kursi ketua DPR RI.

1. Darah politik mengalir dalam diri Puan Maharani

IDN Times/Arief Rahmat

Puan Maharani yang lahir pada 6 September 1973 merupakan putri dari pasangan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan mantan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas, sudah mengalir darah politik sejak kecil.

Sejak duduk di bangku sekolah hingga lulus dari almamater Universitas Indonesia, cucu Presiden pertama RI Sukarno itu sudah terbiasa dengan dinamika politik yang melibatkan keluarganya.

2. Puan memenangkan Pileg 2009 dari daerah pemilihan Jawa Tengah

Antara Foto

Pada usia 33 tahun, Puan mulai aktif di dunia politik dengan bergabung ke partai yang dipimpin sang ibu. Tiga tahun kemudian, ia ikut berkompetisi dalam Pileg 2009 dari daerah pemilihan Jawa Tengah V, hingga ia lolos sebagai anggota DPR RI 2009-2014.

Puan bahkan meraih suara terbanyak kedua secara nasional. Saat itulah karier politiknya mulai melambung. Kemudian, ia didaulat menjadi Ketua Fraksi PDIP di DPR RI, menggantikan Tjahjo Kumolo.

3. Puan ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Pada Pilpres 2014, Puan ikut berjuang memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ia lantas ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 2014.

Pada usia yang kala itu menginjak 41 tahun, Puan menjadi menteri koordinator termuda. Ia kembali maju sebagai caleg PDIP dapil Jateng V pada Pemilu 2019 dan berhasil meraih suara tertinggi sebanyak 404.034.