Dukcapil Borong 4 Penghargaan Kemendagri BerAKHLAK Award 2023

Dipersembahkan untuk seluruh ASN Ditjen Dukcapil

Jakarta, IDN Times - Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri berhasil meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Kemendagri BerAKHLAK Award 2023, yang digelar pada Selasa (14/11).

Adapun keempat penghargaan yang diraih Ditjen Dukcapil adalah kategori The Most Berorientasi Pelayanan dengan nilai 51,8 persen, The Most Kompeten dengan nilai 51,8 persen, The Most Kolaboratif dengan nilai 63,8 persen, dan The Most BerAKHLAK dengan nilai 54,4 persen.  

Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi menerima langsung piala Kemendagri BerAKHLAK Award tersebut dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Selain itu, Sekretaris Jenderal Kemendagri Suhajar Diantoro juga menerima penghargaan The Most Akuntabel dan The Most Harmonis.

Selanjutnya, Ditjen Otonomi Daerah menerima penghargaan The Most Loyal dan The Most Adaptif bersamaan dengan Kepala Badan Strategi Kebijakan Kemendagri Yusharto Huntoyungo yang menerima penghargaan The Most Responsif Participant. 

1. Dipersembahkan kepada seluruh ASN Ditjen Dukcapil yang telah menerapkan budaya kerja ASN BerAKHLAK

Dukcapil Borong 4 Penghargaan Kemendagri BerAKHLAK Award 2023Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri berhasil meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Kemendagri BerAKHLAK Award 2023, yang digelar pada Selasa (14/11). (dok. Ditjen Dukcapil)

Dirjen Teguh menyatakan, penghargaan ini dipersembahkan kepada seluruh ASN Ditjen Dukcapil dari pusat hingga ke daerah provinsi dan kabupaten/kota yang telah menerapkan budaya kerja ASN BerAKHLAK.

"Terima kasih teman-teman semua, kerja keras melayani urusan administrasi kependudukan tak kenal waktu, bahkan di hari libur jemput bola melayani masyarakat, kerja kolaboratif bersama instansi dan OPD terkait, terbayarkan dengan penghargaan ini," katanya.

Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam arahannya menyatakan bahwa ASN BerAKHLAK hanyalah sebuah konsep perubahan. 

It is not a silver bullet yang bisa menyelesaikan semua masalah. Kita melakukan perubahan gabungan, yaitu mengubah sistem dan mengubah mentalitas dan moralitas personil, yakni melalui ASN yang berjumlah 4,4 juta di seluruh Indonesia," kata Tito.

Baca Juga: Dirjen Dukcapil: Kami Terus Tegakkan Prinsip Perlindungan Data Pribadi

2. Memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin maju

Dukcapil Borong 4 Penghargaan Kemendagri BerAKHLAK Award 2023Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri berhasil meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Kemendagri BerAKHLAK Award 2023, yang digelar pada Selasa (14/11). (dok. Ditjen Dukcapil)

Mendagri melanjutkan, perubahan yang berlaku sekarang adalah digitalisasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin maju. "Semua sistem layanan publik didigitalkan. Contohnya, Dukcapil membuat seluruh Indonesia berbasis satu data kependudukan yaitu NIK, dan sekarang digunakan oleh lebih 6 ribu user." ujar Tito.

Menurutnya, hal ini suatu terobosan yang luar biasa dari Kemendagri. "Orang tinggal di Jakarta domisili KTP-el Papua atau Banda Aceh mau cetak KTP-el dan KK yang rusak atau hilang tidak usah pulang kampung menghabiskan ongkos yang mahal. Cukup cetak KTP-el di luar domisili namanya".

Bahkan, KTP-el sudah dikembangkan ke seluruh dunia dan sekarang dengan inovasi KTP digital atau IKD. "Saya menemani Dirjen Dukcapil ke Amerika, ke Jepang, Inggris, WNI yang sudah meninggalkan Indonesia 30 tahun tidak punya identitas bisa mendapatkan kembali KTP-el atau KTP digital dengan nomor identitas tunggal atau NIT buat para WNI diaspora di luar negeri," papar Mendagri Tito.

3. Menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi

Dukcapil Borong 4 Penghargaan Kemendagri BerAKHLAK Award 2023Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri berhasil meraih empat penghargaan sekaligus dalam ajang Kemendagri BerAKHLAK Award 2023, yang digelar pada Selasa (14/11). (dok. Ditjen Dukcapil)

Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro menjelaskan, Kemendagri BerAKHLAK Award menindaklanjuti arahan Presiden Jokowi tentang penerapan budaya kerja BerAKHLAK sejak Juli 2021. 

"BerAKHLAK adalah Berorientasi pada pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis Loyal, Adaptif dan Kolaboratif. Ini adalah satu-satunya budaya kerja seluruh kementerian/lembaga dan daerah termasuk BUMN dan BUMD," katanya.

Ia pun menjelaskan, untuk mengukur keberhasilan penerapan core values Kemendagri BerAKHLAK di masing-masing UKE I, dilakukan pengukuran melalui survei sejak 17-22 Oktober. Survei tersebut menghadirkan partisipan 2.894 ASN dari 4.745 ASN Kemendagri BerAKHLAK. “Jadi diikuti lebih dari separuh ASN Kemendagri,” jelas Suhajar. 

Kemendagri telah membentuk Tim Agen Perubahan Reformasi Birokrasi, terdiri Change Leader para pejabat Eselon III, dan fungsional madya serta Change Agent yang terdiri dari pejabat Eselon IV. Dukcapil. (WEB)

Baca Juga: Ditjen Dukcapil Kemendagri Berkomitmen Dukung Pemilu Serentak 2024 

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya