Kemenkes Gelar Vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah Abang

Pemerintah menargetkan 55 ribu pedagang

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi COVID-19 bagi pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021). Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, rencananya vaksinasi yang dilakukan di pasar terbesar di Asia Tenggara itu selesai dalam lima hari.

Vaksinasi akan diselenggarakan secara dua tahap. Tahap pertama dimulai pada 17 sampai 21 Februari 2021, sedangkan tahap kedua berlangsung mulai 22 sampai 24 Februari 2021. Diharapkan vaksinasi tersebut bisa dilaksanakan untuk seluruh pedagang pasar di DKI Jakarta dan seluruh Indonesia.

“Rencana kita ada pedagang di blok A, B, F, G, ini semua akan divaksinasi. Jadi prioritasnya ada di sini dulu. Hari ini sudah ada 9.700 peserta yang terdata dan siap divaksin, diharapkan dalam lima hari beres semua,” kata Menkes Budi Gunadi saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah Abang.

1. Sebagai pilot project

Kemenkes Gelar Vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah AbangProses penyuntikan vaksin COVID-19 di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Dok. Kemenkes)

Lebih lanjut Menkes Budi menjelaskan, vaksinasi di Pasar Tanah Abang merupakan pilot project seperti pelaksanaan vaksinasi di Istora Senayan beberapa pekan lalu. Pihaknya menargetkan bisa melakukan vaksinasi kepada 55 ribu pedagang di Provinsi DKI Jakarta.

“Alhamdulillah sesudah melihat pilot project di Istora kita bisa masuk ke pasar ini secara bertahap. Kalau tidak salah ada 153 pasar di Jabodetabek. Ini akan jadi model di provinsi lain,” jelasnya.

Namun, ia tak memungkiri pelaksanaan vaksinasi di Pasar Tanah Abang memiliki hambatan terkait pendaftaran penerima vaksin. Budi mengatakan pihaknya menerima segala masukan dan saran apabila ada kekurangan dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19. 

Budi juga memastikan vaksin COVID-19 aman untuk diberikan kepada lanjut usia (lansia). Selain itu, ia mengimbau bagi masyarakat yang menolak vaksinasi, supaya tidak takut dan mau divaksin agar bisa melindungi diri sendiri dan orang terdekatnya.

“Sudah direstui Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), bisa diberikan termasuk juga orang lansia. Tadi pagi juga kita sudah mendampingi Pak Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang berusia sekitar 80 tahun. Mudah-mudahan itu juga bisa jadi motivasi agar para lansia yang rawan terkena penyakit bisa datang dan mau divaksin,” jelas Budi.

Baca Juga: Pedagang Pasar di DKI Jakarta Mulai Jalani Vaksinasi COVID-19 

2. Rincian lokasi vaksinasi di pasar Tanah Abang

Kemenkes Gelar Vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah AbangProses pendataan vaksinasi COVID-19 untuk pedagang di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Dok. Kemenkes)

Vaksinasi pedagang di Pasar Tanah Abang dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada 17-21 Februari 2021 di blok A, B, F, G Pasar Tanah Abang. Kemenkes mencatat ada sekitar 9.729 orang yang terdaftar untuk divaksin.

Sementara itu, untuk tahap kedua akan dimulai pada 22-24 Februari 2021. Sejauh ini ada 2.267 orang yang terdata. Vaksinasi tahap kedua akan dilakukan di lima titik di sekitar Pasar Tanah Abang yaitu sebagai berikut.

- Pusat Metro Tanah Abang (PMTA) 

- Jembatan Blok A 

- Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM)

- Jatibaru 

- Ruko Auri 

Menkes Budi mengimbau seluruh pedagang agar divaksinasi, jangan sampai ada yang terlewat. Menkes pun menyarankan kepada para pedagang Pasar Tanah Abang, yang belum mendapatkan kupon vaksin COVID-19 segera mendatakan diri lagi kepada petugas.

3. Presiden Joko Widodo ikut memantau

Kemenkes Gelar Vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah AbangPresiden Joko Widodo, bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memantau vaksinasi di pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. (Dok. Kemenkes)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaksanaan vaksinasi tersebut dilakukan dengan kerja sama antara Kemenkes dan Pemprov DKI Jakarta. Nantinya vaksinasi juga akan dilakukan di seluruh Indonesia.

Pelayan dan pekerja publik yang menjadi target vaksinasi antara lain tenaga pendidik, pelaku pariwisata, petugas pelayanan publik, pekerja transportasi publik, atlet, wartawan, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, aparatur sipil negara, serta anggota TNI-Polri. Diharapkan vaksinasi dapat dilakukan dengan cepat sehingga mampu mencapai ketahanan komunal.

Menkes Budi lebih lanjut menjelaskan model vaksinasi bagi petugas publik dilakukan dengan empat tipe, antara lain pertama vaksinator datang ke fasilitas kesehatan, kedua vaksinator datang ke kantor atau tempat petugas publik bekerja, ketiga vaksinator datang ke tempat ramai seperti pasar, dan keempat membuat satu tempat penyuntikan massal dan orang-orang datang ke tempat tersebut.

“Keempat model ini akan kita atur tegantung jenis pekerjaannya bagaimana,” tutur Budi.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 per Selasa (16/2), total target vaksinasi di Indonesia sebanyak 181,5 juta orang. Dari angka tersebut yang telah divaksinasi sebanyak 1,12 juta untuk tenaga kesehatan. (CSC)

Baca Juga: Menkes Siapkan 4 Skema Vaksinasi COVID-19 untuk Publik, Apa Saja?

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Marwan Fitranansya
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya