Berkat Irigasi, Produktivitas Pertanian di Sumedang Meningkat Pesat 

Sektor pertanian di Sumedang semakin maju

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa irigasi pertanian yang menjangkau areal persawahan dirasakan betul manfaatnya oleh petani. Hal ini dirasakan oleh petani di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Mentan Syahrul menyebut, produktivitas pertanian di Sumedang meningkat pesat berkat irigasi pertanian. Menurutnya, irigasi berhasil membawa sektor pertanian di Sumedang ke arah yang maju, mandiri dan modern.

1. Kementan punya beragam jenis program irigasi

Berkat Irigasi, Produktivitas Pertanian di Sumedang Meningkat Pesat Mentan saat kejar tanam dan meninjau lokasi PATB di Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Minggu (6/2). (Dok. Kementan)

Kementan sendiri memiliki banyak jenis program irigasi seperti irigasi perpipaan, perpompaan, embung, dan lainnya. Irigasi bertujuan menjaga tingkat produktivitas petani dalam mengembangkan budidaya pertanian mereka.

"Tujuan irigasi adalah untuk memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai suplai air irigasi bagi komoditas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan serta budidaya ternak," Mentan Syahrul.

Baca Juga: Kementan Minta Petani Proteksi Diri dengan AUTP

2. Pengelolaan irigasi harus dilakukan dari hulu ke hilir

Berkat Irigasi, Produktivitas Pertanian di Sumedang Meningkat Pesat Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengajak para petani di Jawa Tengah untuk menggerakkan roda ekonomi nasional melalui program pertanian, food estate. (Dok. Kementan)

Sementara itu, Direktur Jenderal PSP Kementan, Ali Jamil menambahkan, irigasi juga bisa meningkatkan intensitas pertanaman dan atau luas areal tanam, meningkatkan produktivitas pertanian, pendapatan dan kesejahteraan petani, memanfaatkan potensi sumber air permukaan sebagai air irigasi, baik di daerah irigasi maupun non daerah irigasi.

Menurutnya, pengelolaan air irigasi harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir. Sebab, tidak berfungsinya atau rusaknya salah satu bangunan infrastruktur irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem irigasi. Akibatnya efisiensi dan efektivitas irigasi akan berkurang.

"Irigasi merupakan solusi saat kemarau, sehingga produksi pertanian benar-benar tidak terganggu. Sebagai bagian dari water management, irigasi ini memastikan air bisa selalu tersedia untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian dalam kondisi dan situasi apapun," tutur Ali.

Ali berharap masyarakat sekitar bisa menjaga dan memaksimalkan fungsi irigasi perpipaan ini. “Sehingga bukan hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga pendapatan para petani,” katanya.

3. Irigasi jadi faktor penting bagi petani

Berkat Irigasi, Produktivitas Pertanian di Sumedang Meningkat Pesat Petani Cabai. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Direktur Irigasi Pertanian Ditjen PSP Kementan, Rahmanto, menuturkan irigasi merupakan faktor penting bagi petani untuk dapat meningkatkan Indeks Pertanaman (IP) mereka. Air yang mengalir dengan baik mampu meningkatkan IP pertanian.

"Kementan memastikan air selalu tersedia untuk mendukung produksi pertanian, salah satunya melalui irigasi perpipaan,” tutur Rahmanto. (WEB)

Baca Juga: Kementan Klaim Stok Pangan di Jogja  Aman hingga Lebaran  

Topik:

  • Ridho Fauzan

Berita Terkini Lainnya