Kemnaker Apresiasi Komitmen Austria Perkuat SDM di Indonesia
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pertemuan bilateral dengan Dirjen I Strategi Pasar Nasional, Kementerian Perburuhan dan Ekonomi Austria, Georg Konetzky di Wina, Austria, Senin (27/11). (dok. Kemnaker)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengapresiasi Pemerintah Austria yang berminat melakukan pengembangan kerja sama dengan Indonesia di bidang perluasan kesempatan kerja, terutama di 98 jenis pekerjaan yang sedang dibutuhkan di Austria.
Keinginan pemerintah Austria tersebut sejalan dengan nota kesepahaman (MoU) tentang Pelatihan Vokasi dan Pelatihan Berbasis Kerja yang ditandatangani oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Menteri Federal Austria untuk Ekonomi dan Tenaga Kerja, Martin Kocher di Jakarta, November 2022 lalu.
"Kemnaker memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Austria yang berkomitmen untuk memperkuat pembangunan SDM di Indonesia," ujar Afriansyah dalam pertemuan bilateral dengan Dirjen I Strategi Pasar Nasional, Kementerian Perburuhan dan Ekonomi Austria, Georg Konetzky di Wina, Austria, Senin (27/11).
1. Mendorong komunikasi intensif agar terus dilanjutkan
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pertemuan bilateral dengan Dirjen I Strategi Pasar Nasional, Kementerian Perburuhan dan Ekonomi Austria, Georg Konetzky di Wina, Austria, Senin (27/11). (dok. Kemnaker)Afriansyah mengatakan bahwa ia telah memperoleh laporan adanya komunikasi antara Georg Konetzky dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (Ditjen Binalavotas) Kemnaker terkait tindak lanjut dari MoU tersebut.
Ia pun mendorong agar komunikasi intensif terus dilanjutkan dan menentukan langkah-langkah konkret untuk penerapan kerja sama di jenis pekerjaan yang sedang dibutuhkan di Austria.
“Terutama upaya pengakuan dan harmonisasi atas Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) serta upaya mewujudkan skema apprenticeship bagi WNI," ujarnya.
Baca Juga: Kemnaker Sosialisasikan Manfaat Jaminan Sosial ke PMI di Abu Dhabi
2. Berkoordinasi membentuk Joint Working Group
Editor’s picks
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pertemuan bilateral dengan Dirjen I Strategi Pasar Nasional, Kementerian Perburuhan dan Ekonomi Austria, Georg Konetzky di Wina, Austria, Senin (27/11). (dok. Kemnaker)Untuk penempatan pekerja migran Indonesia ataupun program magang ke Austria, Kemnaker berharap kedua negara segera berkoordinasi membentuk Joint Working Group sebagai panduan pelaksanaan penyetaraan kualifikasi serta program penempatan pekerja migran Indonesia ke Austria.
“Joint Working Group ini diperlukan untuk menentukan lima jenis pekerjaan sebagai pilot project dan agar mekanisme pelaksanaannya dapat sesuai dengan hukum yang berlaku di kedua negara," ujarnya.
3. Indonesia banyak menempatkan pekerja terampil ke berbagai negara
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor pertemuan bilateral dengan Dirjen I Strategi Pasar Nasional, Kementerian Perburuhan dan Ekonomi Austria, Georg Konetzky di Wina, Austria, Senin (27/11). (dok. Kemnaker)Afriansyah menilai, pekerja migran Indonesia telah memiliki kualitas sesuai persyaratan, kompeten di bidang pekerjaan, rajin, ramah dan loyal terhadap perusahaan.
"Penilaian ini juga telah diakui dan diapresiasi oleh pengguna atau pemberi kerja di negara penempatan," katanya.
Ia pun menyebut, Indonesia merupakan salah satu negara penyedia pekerja migran di dunia yang telah menempatkan pekerja terampil ke banyak negara. Misalnya di Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Malaysia, Arab Saudi, Jerman dan negara lainnya.
"Penempatan ini menggunakan empat skema yakni G to G, P to P, Inter Corporate Transfer dan penempatan secara individu atau mandiri," ujarnya. (WEB)
Baca Juga: Terus Tingkatkan Kualitas SDM, Kemnaker-Pemerintah Austria Kerja Sama
Topik:
Berita Terkini Lainnya
