Pemkab Kediri Rencanakan Pembangunan TPA Regional
Penandatanganan kesepakatan bersama pengelolaan sampah regional di kawasan Gerbang Kartosusilo dan Kediri Raya, pada Senin (12/9/2022). (Dok. Pemkab Kediri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan bahwa rencana pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional di wilayah barat sungai bakal dapat menopang kinerja TPA Sekoto.
Hal ini ia sampaikan usai mengikuti penandatanganan kesepakatan bersama pengelolaan sampah regional di kawasan Gerbang Kartosusilo dan Kediri Raya, pada Senin (12/9/2022).
“Nantinya, TPA regional ini dapat menopang kinerja TPA yang ada di Sekoto. Artinya, kebutuhan pengolahan sampah di barat sungai dapat teratasi dengan adanya TPA regional ini,” kata Mas Dhito.
1. Optimalkan pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir
Penandatanganan kesepakatan bersama pengelolaan sampah regional di kawasan Gerbang Kartosusilo dan Kediri Raya, pada Senin (12/9/2022). (Dok. Pemkab Kediri)Untuk mengatasi persoalan sampah, lanjut Mas Dhito, Pemerintah Kabupaten Kediri mengoptimalkan pengelolaan dari hulu hingga hilir. Utamanya dalam pengelolaan di Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS-3R), serta bank-bank sampah yang ada di desa.
“Kita optimalkan dari hulu hingga hilirnya di TPA Sekoto. Terlebih, bank-bank sampah ini juga akan menumbuhkan awareness masyarakat bagaimana mengelola sampah yang baik dan benar,” katanya.
Baca Juga: Bupati Kediri Alokasikan BLT BBM bagi 300 Penyandang Disabilitas
2. Akselerasi upaya mengatasi masalah lingkungan
Editor’s picks
Penandatanganan kesepakatan bersama pengelolaan sampah regional di kawasan Gerbang Kartosusilo dan Kediri Raya, pada Senin (12/9/2022). (Dok. Pemkab Kediri)Dalam penandatanganan yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia tahun 2022 itu, Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengharapkan penandatanganan kesepakatan ini bisa mengakselerasi upaya untuk mengatasi masalah lingkungan.
"Apa yang telah kita tandatangani, akan dilakukan ikhtiar melakukan berbagai langkah percepatan pengelolaan sampah, limbah, dan B3 bisa kita manage dengan sebaik mungkin," ujarnya.
Dia menambahkan, pentingnya daya dukung alam dan lingkungan dapat dilakukan dengan penguatan sinergitas dari pegiat lingkungan hidup dan semua elemen strategis di Jawa Timur. “Kampusnya bergerak, private sector-nya bergerak, goverment, society bergerak, dan media memberikan support," tuturnya.
3. Optimalisasi TPS-3R dan bank sampah
Ilustrasi daur ulang sampah (ANTARA FOTO/Syaiful Arif)Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kediri, Putut Agung Subekti menyampaikan bahwa optimalisasi TPS-3R dan bank sampah menjadi salah satu kunci mengatasi persoalan sampah. “Disamping mempersiapkan TPAS regional Kediri Raya, Pemerintah Kabupaten mengoptimalkan pengelolaan sampah di hulu,” terangnya.
Selain itu, terdapat gerakan-gerakan peduli lingkungan yang juga digandeng oleh Pemkab. Seperti Gerakan Sedekah Rosok, Komunitas Shodaqoh Sampah, hingga sedekah barang bekas. (WEB)
Baca Juga: Cek Lapangan, Bupati Kediri Targetkan 100 Persen Masyarakat ODF 2024
Berita Terkini Lainnya
