Pasca-Gangguan, Kualitas Layanan TelkomGroup di Jayapura Meningkat

Bandwidth yang tersedia mencapai 4,7 Gbps

Jakarta, IDN Times - Layanan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), baik suara maupun data, termasuk IndiHome dan Telkomsel di Jayapura kian meningkat secara kualitas pasca putusnya sistem komunikasi kabel laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) ruas Biak – Jayapura pada 30 April 2021. 

Hingga saat ini kapasitas bandwidth TelkomGroup di Jayapura yang  tersedia  mencapai 4,7 Gbps, melalui dukungan link satelit 2.662 Mbps, radio long haul Palapa Ring Timur 500 Mbps dan radio long haul Sarmi – Biak 1.600 Mbps. 

1. Kualitas layanan di Jayapura jadi prioritas

Pasca-Gangguan, Kualitas Layanan TelkomGroup di Jayapura MeningkatLogo Telkom Indonesia (Website/telkom.co.id)

Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono menjelaskan, kualitas layanan TelkomGroup di Jayapura menjadi prioritas pihaknya untuk terus ditingkatkan. Sebanyak 4,762 Gbps kapasitas bandwidth TelkomGroup di Jayapura telah meningkat (up). 

Layanan Telkomsel dan IndiHome juga sudah dapat dinikmati pelanggan, baik suara maupun data, dengan menyesuaikan bandwidth yang tersedia. 

“Kami berterima kasih atas dukungan dan  kepercayaan pelanggan yang setia menggunakan layanan TelkomGroup, terutama di Jayapura dan sekitarnya yang  terdampak gangguan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta (17/5/2021)

Baca Juga: Telkom Pastikan Layanan Tetap Prima Lewat TelkomGroup Siaga RAFI 2021 

2. Proses perbaikan masih bisa dipercepat

Pasca-Gangguan, Kualitas Layanan TelkomGroup di Jayapura MeningkatDirektur Network & IT Solution Telkom Herlan Wijanarko (kanan) meninjau kondisi rumah kabel Telkom di wilayah terdampak banjir Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Senin (22/2/2021). (Dok. Telkom)

Selanjutnya, untuk perbaikan pada ruas SMPCS yang putus ditargetkan selesai pada minggu pertama Juni 2021, mengingat perlu penyambungan kabel dengan menggunakan kapal khusus. 

Lebih lanjut Pujo mengatakan, untuk melakukan penyambungan kabel laut pihaknya tengah mempersiapkan beberapa hal terkait pekerjaan yang melibatkan penggunaan kapal khusus seperti perizinan, ketersediaan ahli yang melakukan penyambungan kabel, dan ketersediaan perlengkapan. 

“Kami menargetkan proses pengangkatan dan penyambungan kabel akan selesai  pada minggu pertama Juni 2021,” jelasnya. 

Meski begitu, ia menyebut perbaikan masih mungkin dipercepat apabila  pencarian dan penyambungan dapat dilakukan lebih cepat dari perkiraan waktu. 

3. Diduga karena faktor alam

Pasca-Gangguan, Kualitas Layanan TelkomGroup di Jayapura MeningkatIlustrasi laut. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Sementara itu, penyebab putusnya kabel laut fiber optic tersebut diduga oleh faktor alam, tetapi mengingat lokasi kabel yang terputus berada di kedalaman 4.050 m, Telkom baru dapat melakukan identifikasi lebih lanjut penyebab setelah pengangkatan kabel dari laut. 

“Kami akan terus berupaya untuk mempercepat pemulihan layanan Jayapura agar pelanggan dapat kembali beraktivitas. Kenyamanan pelanggan tentunya menjadi fokus kami untuk  perbaikan ini,” tutup Pujo. (WEB)

Baca Juga: Kolaborasi Telkom-Sabre untuk Pemasaran Platform Digital Pariwisata 

Topik:

  • Ridho Fauzan
  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya