Efek HTM Gratis, Akses ke TMII Macet dari Tamini Square

Hari ini merupakan peresmian TMII setelah direvitalisasi

Jakarta, IDN Times - Kepadatan terjadi menjelang pintu masuk Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jumat (1/9/2023). Hal itu terjadi akibat membludaknya warga yang ingin datang pada peresmian TMII pascarevitalisasi beberapa waktu lalu.

Pantauan IDN Times, kemacetan telah terjadi sejak lampu merah Tamini Square hingga pintu masuk TMII yang berada di dekat Museum Purna Bhakti Pertiwi.

"Mulai macet itu menjelang Maghrib sampai sekarang pukul 7.30 masih padat. Orang-orang udah datang dari jam 4 sore tadi," kata driver ojek online bernama Iqbal (30) kepada IDN Times, Jumat malam.

1. Trotoar jadi tempat parkir motor

Efek HTM Gratis, Akses ke TMII Macet dari Tamini SquareKepadatan antrean masuk ke Taman Mini Indonesia Indah. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Masyarakat yang datang membawa motor pun kebingungan mesti parkir di mana. Maklum, tempat parkir yang disediakan di TMII sudah penuh.

Baik area parkir di dalam TMII maupun di Museum Purna Bhakti Pertiwi telah penuh oleh kendaraan. Tak pelak area pinggir jalan masuk TMII dan trotoar pun jadi tempat parkir motor pengunjung.

Bus TransJakarta pun kesulitan memutar lantaran banyaknya motor yang parkir di area u-turn dekat pintu masuk TMII.

Baca Juga: Pengelola TMII Sediakan Bus Gratis Antar Jemput dari Stasiun LRT

2. Melebihi kunjungan Tahun Baru

Efek HTM Gratis, Akses ke TMII Macet dari Tamini SquareKepadatan antrean masuk ke Taman Mini Indonesia Indah. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Kepadatan yang terjadi hari ini pun disebut Iqbal, melebihi ketika perayaan tahun baru. Menurut dia, yang merupakan warga sekitar TMII, disebabkan tidak semua pintu masuk dibuka.

"Dibandingkan tahun baru lebih padat hari ini. Soalnya pintu masuk yang dibuka cuma satu, pintu utamanya gak dibuka. Cuma satu yang di dekat Jalan TMII," kata Iqbal.

Hari ini, masyarakat masuk ke TMII dengan gratis lantaran berbarengan dengan peresmian yang dilakukan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Seperti diketahui PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney bersama anak usahanya, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC), sudah melakukan revitalisasi terhadap TMII di bawah pengelolaan cucu usaha, PT Bhumi Visatanda (PT Bhiva) sejak beberapa waktu terakhir.

3. Ada berbagai macam wahana dan atraksi baru di TMII

Efek HTM Gratis, Akses ke TMII Macet dari Tamini SquareTaman Mini Indonesia Indah (TMII). (IDN Times/Trio Hamdani)

Sebelumnya, Wajah baru TMII usai revitalisasi menghadirkan berbagai atraksi dan wahana baru. Salah satu yang bakal menjadi andalan adalah Danau Archipelago. Lokasi tersebut dijadikan sebagai ikon utama TMII yang dilengkapi dengan atraksi air mancur atau dancing fountain show dengan tema cerita rakyat Indonesia. Dancing fountain show dapat dinikmati wisatawan yang berkunjung.

"Itu adalah sebuah penutupan di akhir hari. Jadi, dancing fountain ini adalah menggambarkan suatu penutupan keceriaan pada akhir hari. Kita ingin membawa pulang semua memori-memori kegembiraan. Jadi, kita pengen tutup dengan happy ending dan nonton dancing fountain-nya gitu. Itu keren banget," ujar Direktur Utama Bhumi Visatanda, Claudia Ingkiriwang.

TMII juga menghadirkan Jagat Satwa Nusantara yang terdiri dari Taman Burung, Museum Komodo, Dunia Air Tawar & Serangga. Di Taman Burung Jagat Satwa Nusantara terdapat 2 ribu ekor burung. Pengunjung dapat melihat 218 jenis spesies burung, termasuk beberapa jenis spesies langka dan satwa endemik, di antaranya Elang Jawa, Merak Hijau, serta Kakatua Raja dan Cendrawasih dari Papua.

"Kemudian museum aja itu ada dua, ada Museum Indonesia dan satu lagi adalah Museum Contemporary Art Gallery dengan experience yang berbeda. Jadi memang pertama adalah fisiknya itu sendiri yang berbeda, yang kedua adalah experience itu sendiri yang berbeda," tutur Claudia.

Pengelola TMII juga telah melengkapi dan mempercantik berbagai fasilitas, yakni kereta gantung yang kini terdapat 81 kabin dengan tiga stasiun. Dengan kereta gantung tersebut, pengunjung dapat melihat keindahan bentang alam Indonesia dari Sabang hingga Merauke dari udara.

Baca Juga: TMII Dibuka Besar-besaran September, Begini Wajah Barunya!

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya