Jelang Tahun Baru, Gempa Guncang Pangandaran

Gempa bermagnitudo M 5,3 mengguncang Pangandaran

Jakarta, IDN Times - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,3 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (28/12/2023) sekitar pukul 05.42 WIB.

Berdasarkan analisis BMKG, pusat gempa berada di laut pada jarak 94 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 41 kilometer.

Baca Juga: Gempa 4,9 Magnitudo Guncang Bayah Lebak

1. Penyebab gempa

Jelang Tahun Baru, Gempa Guncang PangandaranIlustrasi Gempa. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dalam keterangan yang diterima IDN Times, gempa di Pangandaran tersebut terjadi akibat adanya aktivitas penyesaran Lempeng Eurasia.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas penyesaran Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

2. Wilayah yang merasakan gempa

Jelang Tahun Baru, Gempa Guncang PangandaranIlustrasi Gempa (IDN Times/Aditya Pratama)

Daryono menyatakan, dari hasil analisis mekanisme sumber yang dilakukan pihaknya terdapat informasi gempa bumi di Pangandaran memiliki mekanisme pergerakan geser naik. Sejumlah wilayah di sekitar Pangandaran pun merasakan gempa yang terjadi sekitar subuh.

"Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di Garut dengan skala intensitas IV MMI, daerah Cilacap, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Cianjur, Pangandaran, dengan skala intensitas III MMI, daerah Bandung, Bogor, dengan skala intensitas II-III MMI," ujar Daryono.

3. Tidak berpotensi tsunami

Jelang Tahun Baru, Gempa Guncang Pangandaranilustrasi gempa (IDN Times/Esti Suryani)

Kemudian, berdasrkan hasil pemodelan gempa di Pangandaran tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Adapun hingga pukul 06.15 WIB, BMKG hanya mendapatkan satu aktivitas gempa susulan.

Oleh karena itu, Daryono mengimbau kepada masyarakat di sekitar pusat gempa untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak benar.

"Agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa ataupun tidak ada kerusakan aibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," tutur dia.

Baca Juga: Gempa M 7,4 Guncang Filipina, Satu Orang Tewas

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya