Luhut: RSPJ Extension Asrama Haji Bermanfaat Rawat Pasien COVID-19
Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Asrama Haji sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 Asrama Haji pada Jumat (9/7/2021). (youtube.com/SekretariatPresiden)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meyakini, Rumah Sakit Pertamina Jaya (RPSJ) Extensi Asrama Haji dapat menjadi dorongan dalam upaya pemerintah mengakhiri pandemik COVID-19.
"Saya yakin Rumah Sakit Ekstensi IHC yang dibangun ini akan sangat bermanfaat untuk perawatan pasien COVID-19, dan juga dalam menghadapi ancaman mutasi-mutasi baru dari COVID-19 ini," kata Luhut, saat memberikan sambutan dalam Peresmian RSPJ Extensi Arafah Asrama Haji Embarkasi Jakarta, Senin (19/7/2021).
1. Fasilitas RSPJ Extensi Asrama Haji yang mendukung perawatan pasien COVID-19
Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Asrama Haji sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 Asrama Haji pada Jumat (9/7/2021). (youtube.com/SekretariatPresiden)Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) itu pun menyatakan, RSPJ Extensi Asrama Haji memiliki fasilitas mumpuni untuk memberikan perawatan pasien COVID-19 dengan gejala berat hingga kritikal.
"RSPJ Extensi Arafah Asrama Haji Pondok Gede memiliki 145 bed ICU dengan kelengkapan alat yang menurut saya sangat baik sekali, dan di situ ada ISO tank dan oksigen yang sudah dibantu oleh IMIP Morowali, Pertamina, PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), dan Samator," tutur Luhut.
RSPJ Extensi Asrama Haji ini, kata Luhut, memang diperuntukkan bagi pasien COVID-19 yang mengalami kondisi berat dan kritis.
Direktur Utama Pertamedika IHC Fathema Djan Rachmat menyatakan, rumah sakit tersebut memiliki kapasitas total 150 tempat tidur ruang isolasi.
"Yaitu 124 tempat tidur untuk level ICU dan HCU yang dilengkapi dengan 74 mesin ventilator, 50 ventilator non-invasif atau HFNC, dan 26 tempat tidur ruang isolasi rawat recovery," katanya.
Baca Juga: Direktur Pertamina Pantau Kesiapan Pertamedika di Asrama Haji
2. Pemerintah bakal terus tambah fasilitas kesehatan untuk pasien COVID-19
Editor’s picks
PT Pertamina (Persero) membangun Rumah Sakit (RS) Modular Darurat COVID-19 di Tanjung Duren, Jakarta Barat. (Dok. Pertamina)Demi mengurangi beban tenaga kesehatan, pemerintah pun terus berencana menambah fasilitas kesehatan mulai dari lokasi isolasi terpusat, rumah sakit modular, dan rumah sakit oksigen.
"Booster untuk tenaga kesehatan juga sudah dimulai, perlindungan kesehatan tenaga kesehatan menjadi prioritas. Ini pun kerja keras semua tim yang harus sekali lagi saya apresiasi kepada teman-teman menteri yang telah satu padu bekerja keras," ucap Luhut.
Terkait rumah oksigen, Luhut berencana menambahnya di daerah-daerah di luar DKI Jakarta. Hal itu agar pasien COVID-19 di luar ibu kota dapat mendapatkan perawatan dan identifikasi yang baik.
"Kemarin saya meninjau rumah oksigen dan model ini bisa kita tambahkan lagi di luar DKI. Tujuannya seperti permintaan pak presiden, agar rakyat kita yang berada di tempat-tempat kurang beruntung bisa segera diidinetifikasi yang positif dan dirawat dengan baik," katanya.
3. Luhut waspadai kemunculan varian baru COVID-19 yang lebih ganas
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Selain itu, Luhut menegaskan, pihaknya terus mewaspadai kemungkinan munculnya varian baru COVID-19 yang lebih ganas.
"WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) sudah mengumumkan beberapa hari lalu kemungkinan varian baru yang akan muncul dengan tingkat penularan yang lebih cepat dan infeksi lebih kuat. Nah kita masih menghadapi ancaman ke depan," kata Luhut.
Oleh karena itu, alih-alih menghabiskan tenaga untuk berdebat, Luhut mengaku bakal fokus untuk menghadapi segala kemungkinan terburuk yang bisa terjadi ke depannya.
"Kita tidak bisa habiskan waktu kita berdebat sana sini, tapi yang penting kita bekerja untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan terburuk ke depan ini," ujar Luhut.
Baca Juga: WHO Umumkan Varian Baru COVID-19 yang Lebih Ganas, Luhut: Kita Waspada
Topik:
Berita Terkini Lainnya
