Ridwan Kamil Lebih Nyaman Maju di Jabar: Mudah Menang Ketimbang Jakarta

Ihwal keputusannya maju di Pilkada 2024, Mantan Gubernur Jawa Barat itu mengakui taat terhadap fatsun koalisi, khususnya di KIM. Sebab, idealnya kata dia, KIM memang sudah sewajarnya bisa menang di pilkada setelah berhasil memenangkan Pemilu 2024.

Ridwan Kamil menegaskan, saat ini belum ada keputusan final di internal KIM untuk mengusung dirinya, baik maju ke Jakarta atau Jawa Barat. 

"Nama saya itu belum per hari ini diputuskan secara resmi. Kalau resmi itu nanti kan saya undang wartawan, haloo, kan gitu ya. Nah per hari ini kan saya belum dapat secara resmi," tuturnya.

Kendati demikian, Ridwan Kamil tak masalah dengan keputusan akhir yang akan diambil oleh KIM, baik Jakarta atau Jawa Barat. 

Toh, menurut dia, pada akhirnya nanti tugasnya adalah melayani masyarakat setelah terpilih di Pilgub 2024. 

"Saya pun ikut dalam koalisi makanya. Gini ya, secara filosofi mau di Jabar, DKI di mana saja, sama saja. Melayani rakyat, urusi urusan kan. Jadi saya tak terlalu ada prefensi," tutur dia.

Partai Golkar kukuh merekomendasikan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat 2024. Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengakui, approval rating Ridwan Kamil bisa mencapai 90 persen di Jabar.

"Artinya bahwa masyarakat Jawa Barat masih sangat menginginkan RK menjadi Gubernur Jawa Barat," kata Doli. 

Doli mengatakan, Golkar tak mau mengabaikan hasil survei Ridwan Kamil di Jawa Barat. Dia menegaskan, Golkar akan mendukung seseorang supaya lebih bermakna di daerah tersebut.

"Kita kan nggak bisa mengabaikan itu, artinya kan kami mendukung seseorang dengan kita melihat orang itu supaya orang-orang itu punya makna di daerah itu kan," lanjut dia.