KKB Bakar Rumah dan Kontak Tembak dengan TNI-Polri di Ilaga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Times - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua kembali berulah dengan membakar sebuah rumah disamping Tower Telkom di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Sabtu (19/2/2023).
Dalam peristiwa pembakaran rumah, sempat terjadi kontak tembak dengan aparat keamanan gabungan TNI-Polri di Kampung Nipuralome, Distrik Ilaga, Puncak. Kontak tembak tersebut terjadi setelah pihak keamanan merespons adanya bunyi letusan senjata api.
Baca Juga: Menko Mahfud: Pemerintah Tak Akan Negosiasi dengan KKB soal Papua
1. Terjadi kontak tembak dengan kelompok bersenjata kepala air
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi, membenarkan pembakaran dan kontak tembak tersebut.
Peristiwa itu terjadi antara aparat gabungan TNI-Polri dengan KKB Kepala Air, pimpinan Titus Murib Kwalik.
“Sekitar pukul 12.50 WIT terdengar letusan senjata api sebanyak satu kali dan terlihat asap tebal dari arah tower Telkomsel Ilaga dan tim gabungan melakukan respons ke sumber asap berasal,” ucap Kombes Benny, Sabtu malam.
Baca Juga: Kapolda Papua Tegaskan Tidak Akan Mundur Hadapi KKB
2. Personel gabungan kejar kelompok bersenjata yang membakar rumah
Editor’s picks
Saat personel tiba di lokasi, ternyata sumber asap tersebut berasal dari salah satu rumah warga yang telah terbakar. Tim gabungan pun langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang berlari ke arah Kampung Nipuralome.
“Saat sampai di Kampung Nipularome, tim gabungan mendapat tembakan dari KKB dan tim langsung melakukan tembakan balasan,” jelas Kombes Benny.
Ia mengatakan, dari kontak tembak tersebut tidak terdapat korban jiwa. Namun kerugian material terjadi akibat dibakarnya rumah warga.
“Tidak ada korban jiwa dalam kontak tembak ini, namun adanya kerugian material dimana KKB melakukan pembakaran sebuah rumah di samping Tower Telkom. Saat ini personel gabungan masih melakukan penjagaan dan patroli di seputaran Kota Ilaga,” tutur Kombes Benny.
Baca Juga: Pilot Susi Air Jadi Jaminan Politik KKB: Akui Dulu Papua Merdeka!
3. Olah TKP belum bisa dilakukan karena situasi rawan
Di tempat yang berbeda, Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, menyampaikan, saat ini proses olah TKP belum bisa dilaksanakan karena terkendala situasi keamanan yang masih rawan.
“Kondisi rumah yang terbakar dalam keadaan kosong karena sudah ditinggalkan pemiliknya, sedangkan untuk kerugian materiil sekitar Rp350 juta,” ucap dia.
Baca Juga: Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, TNI-Polri Siapkan Tim Evakuasi