KKB Berondong Pasukan Polri dengan Tembakan dan Bom Molotov di Papua

KKB menembak dan melempar bom molotov dari bukit 

Timika, IDN Times - Rombongan personel Polri dari Polres Kepulauan Yapen diadang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), saat menindaklanjuti informasi pemalangan jalan di pertigaan Saubeba, Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua Tengah, Selasa (12/12/2022) sekitar pukul 08.31 WIT.

Rombongan personel Polri itu diduga diadang oleh KKB wilayah pantura pimpinan Plato Merani.

Dalam peristiwa itu, KKB memuntahkan peluru dan melempar bom molotov ke arah personel Polri, hingga terjadi baku tembak. 

Baca Juga: 3 Anggota Brimob Ditembaki KKB di Yahukimo, 1 Tewas

1. KKB menembak dari bukit ke lokasi personel Polri di KM 1 Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera

KKB Berondong Pasukan Polri dengan Tembakan dan Bom Molotov di PapuaPersonil Polres Yapen saat berlindung di pinggir tebing, IDN Times/ Istimewa

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi, membenarkan insiden penembakan dan pembakaran kendaraan operasional Polres Yapen oleh KKB.

"Iya benar kejadian itu terjadi pada Selasa siang, saat anggota menerima laporan dari masyarakat bahwa terjadi pemalangan jalan di Pertigaan Saubeba Kampung Tindaret Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen," kata Kombes Kamal.

Ia menjelaskan, setelah anggota Polres Kepulauan Yapen menerima laporan itu, Kabag Ops Polres Kepulauan Yapen langsung mengumpulkan anggota untuk membuka dan membersihkan pemalangan jalan.

Sekitar pukul 12.20 WIT, anggota tiba di KM 1 Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera namun terhalang oleh 2 batang kayu yang melintang di tengah jalan.

“Pada saat hendak membuka palang tersebut KKB menembak dari arah bukit ke arah anggota yang berada di TKP, akhirnya terjadi kontak tembak, sembari anggota mencari posisi yang aman dan memperhatikan pelaku penembakan yang berada di ketinggian,” ujarnya.

2. Personel diserang menggunakan bom molotov

KKB Berondong Pasukan Polri dengan Tembakan dan Bom Molotov di PapuaPersonil Polres Yapen saat berada di kendaraan yang dibakar KKB, IDN Times/ Istimewa

Tidak hanya diberondong peluru, personel juga diserang dengan bom molotov dari arah bukit. Setelah kurang lebih 1 jam terjadi kontak tembak, anggota kemudian mencari signal untuk meminta bantuan ke Polres Kepulauan Yapen.

Namun, kata Kamal, KKB membakar 2 unit kendaraan milik Polres Kepulauan Yapen yang dibawa saat akan membersihkan lokasi pemalangan dan 1 unit mobil mengalami rusak berat.

“Setelah bantuan tiba anggota kembali melakukan penyisiran di lokasi penembakan, namun pelaku penembakan telah meninggalkan lokasi kejadian,” tuturnya.

Baca Juga: Gangguan Keamanan KKB, Satu Anggota TNI Tertembak Saat Patroli

3. Seorang operator sensor meninggal tertembak di bagian punggung

KKB Berondong Pasukan Polri dengan Tembakan dan Bom Molotov di PapuaKabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal IDN Times/ Istimewa

Saat itu, rombongan Polres Kepulauan Yapen membawa 3 orang operator sensor, 1 di antaranya meninggal dunia atas nama Jeferson Sayuri akibat luka tembak di bagian punggung, korban langsung dievakuasi ke RSUD Serui.

“Korban tadi malam sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk disemayamkan. Memang kontak tembak ini tidak bisa dipungkiri karena posisi mereka berada di ketinggian dan anggota sudah berupaya melakukan pembalasan dan mencari posisi yang menguntungkan. Alhamdulillah seluruh anggota selamat, namun kami sayangkan dari rombongan itu ada yang meninggal,” ungkapnya.

Menurutnya, situasi saat ini di Kabupaten Kepulauan Yapen cukup kondusif, namun Kapolres dan seluruh anggota tetap melakukan kegiatan preventif dan kasus kontak tembak ini sedang diselidiki oleh Polres Kepulauan Yapen. 

“Mudah-mudahan Yapen saat ini dan ke depan lebih kondusif, karena korban dari peristiwa tersebut merupakan warga asli Yapen,” pungkasnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya