Sadis! Tukang Ojek Tewas Ditembaki KKB Usai Antar Penumpang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Times - Seorang warga bernama Damri (57 tahun) berprofesi sebagai tukang ojek di sekitar wilayah Ilaga dan Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, tewas usai diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kejadian tersebut terjadi di Jembatan Ilame usai korban mengantar penumpang kembali dari Distrik Gome ke Ilaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Senin (23/1/2023) sekira pukul 15.06 WIT.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan Senpi untuk KKB, 2 Pemuda Ditangkap
1. Korban diserang di Jembatan Ilema
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan penyerangan terhadap seorang tukang ojek tersebut.
Benny menjelaskan, kejadian bermula usai korban santap makan siang dan selanjutnya mencari penumpang di seputaran Distrik Ilaga-Gome. Ketika itu, ia mendapat seorang penumpang untuk diantar ke Distrik Gome.
"Saat kembali mengantar penumpang, korban dihadang di Jembatan Ilema, kemudian ditembak oleh KKB di bagian leher sebelah kiri. Saat itu korban hendak melarikan diri, namun dikejar dan diserang menggunakan senjata tajam," ungkap Benny.
2. Rekan korban lihat kejadian itu dan melapor ke Polsek Ilaga
Editor’s picks
Peristiwa itu dilihat oleh seorang rekannya yang ketika kejadian sedang melintas di Gome. Melihat kejadian tersebut, sang rekan berbalik arah ke Ilaga dan segera melaporkannya pada pihak keamanan.
Pihak keamanan dari Polsek Ilaga yang mendapat informasi kemudian menginformasikan ke seluruh jajaran aparat keamanan TNI-Polri wilayah Ilaga untuk bersama-sama merespons informasi penembakan dan penyerangan seorang tukang ojek.
“Usai mendapati laporan, aparat gabungan TNI-Polri langsung bergerak ke TKP guna mengevakuasi korban,” kata Kabid Humas.
Baca Juga: Bakar Kantor Dukcapil Oksibil Papua, KKB: Perang Tak Akan Berhenti
3. Korban tewas usai ditembak dan leher disabet senjata tajam
Saat merespons, dan melakukan evakuasi, disebutkan pula ada gangguan tembakan sebanyak dua kali yang dilakukan oleh KKB di sekitar Jembatan Ilame.
Korban tukang ojek itu kemudian berhasil dievakuasi ke RSUD Puncak. Namun, nyawa korban tak tertolong.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, ditemukan beberapa luka pada bagian tubuh korban. Di antaranya, luka tembak pada leher sebelah kiri dan tembus ke kepala sebelah kanan, luka bacok di kepala bagian belakang serta telinga kiri, dan luka tusuk senjata tajam di bahu kiri.
“Korban meninggal dunia,” kata Benny.