Doa Niat Puasa dan Jadwal Imsak di Hari ke-22 Puasa Ramadan 1441 H
Ilustrasi berdoa (IDN Times/Sunariyah)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jadwal imsak dan azan subuh menjadi informasi penting bagi umat muslim karena hal ini sebagai penanda dimulainya ibadah puasa.
Hari ini, Jumat (15/5), merupakan hari ke-22 umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan 1441 Hijriah.
Berdasarkan jadwal imsakiyah puasa Ramadan untuk daerah Jakarta dan sekitarnya yang dikeluarkan Kementerian Agama, pada hari ke-20 Ramadan waktu imsak jatuh pada pukul 04.25 WIB dan selang 10 menit, azan subuh berkumandang pada pukul 04.35 WIB.
1. Jangan lupa awali sahur dengan membaca niat berpuasa
IDN Times/Anjani Eka LestariSaat sahur, kita diharuskan membaca doa niat berpuasa. Niat ini fungsinya untuk membedakan tujuan dalam beribadah.
Berikut doa niat berpuasa Ramadan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
"Nawaitu shauma ghodin an' adaai fardhi syahri romadhoona haadzihis sanati lillahi ta'ala."
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Begini Panduan Salat Idulfitri di Rumah Saat COVID-19 sesuai Fatwa MUI
2. Konsumsi oatmeal saat sahur dapat memberikan energi yang cukup
Ilustrasi Ramadan (IDN Times/Sukma Shakti)Saat sahur kita membutuhkan makanan yang kaya akan protein, Makanan yang kaya akan protein akan sangat membantu dalam memberikan energi yang cukup. Salah satu makananya yang tinggi protein yaitu, oatmeal yang merupakan sumber protein dan karbohidrat dengan rasa yang menggugah selera.
Terdapat berbagai jenis makanan yang dapat dihasilkan oleh oatmeal seperti smoothie dengan campuran susu dan buah-buahan seperti buah naga. Susu dan buah naga dapat menambah aroma dan meningkatkan cita rasa.
3. semakin dekat dengan waktu subuh, sahur semakin baik
Memberikan kari ayam Aceh, yang telah selesai dimasak kepada pengungsi untuk dinikmati saat sahur (IDN Times/Saifullah)Dilansir melalui nu.or.id, menjelaskan tentang arti sahur dengan merujuk pada beberapa kitab antara lain kamus al-Mu’jam al-Wasit (1/419) dan kitab Fathul Bari (2/487) sebagai berikut:
أن السحر في اللغة هو آخر الليل وقبيل الصبح مما يبين شدة تأخره وقربه من الصبح وهذا مما يقوي أنه السدس الأخير
Artinya, “Sahur secara Bahasa adalah akhir waktu malam, menjelang subuh. Karena di akhirkan menjelang subuh dan dekatnya dengan subuh, maka ini menguatkan bahwa sahur itu seperenam akhir malam.”
antara lain, adalah agar kita cukup kuat menahan lapar dari saat awal berpuasa. Tidak hanya itu, jarak antara selesainya makan sahur dengan saat salat subuh tidak jauh sehingga memungkinkan untuk bersegera melakukan salat subuh di awal waktu.
Baca Juga: Fatwa MUI: Salat Idulfitri Boleh Dilaksanakan di Rumah
Topik:
Berita Terkini Lainnya
