Kasus Positif COVID-19 di Purwakarta Bertambah, Salah Satunya Balita

Balita positif corona, keluarga berstatus ODP

Jakarta, IDN Times - Tim Satuan Gugus Tugas Khusus (Satgassus) di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat melaporkan pasien positif virus corona atau COVID-19 kini bertambah. Hingga Rabu (1/4) tercatat sebanyak dua orang dinyatakan positif, salah satunya masih balita. 

"Saat ini penambahan ada penambahan ODP (Orang Dalam pengawasa) dan yang positif itu balita" Kata Sekretaris Satgassus COVID-19 Purwakarta Wahyu Wiebisono, seperti dilansir Antara,.

1. Kasus positif COVID-19 ke-2 seorang balita

Kasus Positif COVID-19 di Purwakarta Bertambah, Salah Satunya BalitaIlustrasi (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Wahyu Wibisono mengatakan, warga yang positif terbaru ini adalah seorang bayi perempuan berusia 3,5 tahun. Sementara ibu dan keluarga balita akan dimasukkan dalam ODP (Orang Dalam Pengawasan)  

"Kami sampaikan juga untuk yang terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah satu orang, jumlahnya jadi dua orang. Penambahan yang positif berasal dari Kecamatan Kiarapedes, yakni balita berusia 3,5 tahun," ujar dia.

Baca Juga: Pemkot Depok Imbau Pabrik Libur, Buruh: Upah Juga Ikut Libur

2. PDP dan ODP di Purwakarta kian bertambah

Kasus Positif COVID-19 di Purwakarta Bertambah, Salah Satunya BalitaIlustrasi (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Penyebaran Virus COVID-19 ini semakin bertambah, wahyu mengatakan jumlah Orang Dalam Pegawasan (ODP) bertambah 18 orang dari sebelumnya 166 kini menjadi 184 orang. 

Tidak hanya itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ikut bertambah dari sebelumnya empat kini menjadi lima orang. 

3. Purwakarta lakukan rapid test melalui drive thru

Kasus Positif COVID-19 di Purwakarta Bertambah, Salah Satunya BalitaKota Depok melakukan tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 dengan sistem "drive thru" di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Minggu (29/3/2020) (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Purwakarta telah melakukan uji coba rapid test dengan cara drive thru pada Selasa (31/3). Pemeriksaan rapid test ini dilakukan kepada orang dengan status ODP.

"Pemeriksaan rapid test oleh Dinas Kesehatan sesuai protokol penanganan COVID-19 yang dilakukan kepada 32 ODP, hasilnya negatif," ujar dia.

Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Baru 5 Persen Buruh di Jabar yang WFH

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya