Berlangsung Sejam, Gerhana Bulan Muncul Pukul Berapa?

Puncak gerhana tidak tampak di beberapa wilayah Indonesia

Jakarta, IDN Times - Gerhana Bulan Total (GBT) yang terjadi di Indonesia pada Selasa (8/11/2022), diprediksi berlangsung dengan durasi total 1 jam 24 menit 58 detik. Sedangkan, durasi umbral atau sebagian total berlangsung selama 3 jam 39 menit.

"Gerhana Bulan Total kali ini terjadi pada 8 November 2022 dengan durasi total selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral selama 3 jam 39 menit 50 detik," kata Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Andi Pangerang, dalam keterangannya, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 8 November, Simak Tata Cara Salat Khusuf 

1. Puncak gerhana tidak dapat disaksikan di beberapa wilayah Indonesia

Berlangsung Sejam, Gerhana Bulan Muncul Pukul Berapa?Gerhana bulan total tahun 2014 astronomy.com

Menurut keterangan Andi, puncak gerhana berlangsung pada pukul 18.00.22 WIB, 19.00.22 WITA, dan 20.00.22 WIT. Sayangnya, fenomena ini tidak dapat disaksikan di wilayah Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Bengkulu. 

Meski demikian, seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali, tetap dapat mengamati kontak gerhana akhir total, yang terjadi pada pukul 18.41.37 WIB, 19.41.37 WITA, dan 20.41.37 WIT.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total 8 November, Kemenag Minta Umat Islam Banyak Zikir

2. Gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136

Berlangsung Sejam, Gerhana Bulan Muncul Pukul Berapa?Google

Lebar GBT kali ini sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570. Gerhana ini, kata Andi, termasuk gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960).

"Lebar gerhana bulan total kali ini sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570. Gerhana ini termasuk ke dalam gerhana ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136," ucapnya.

3. GBT berikutnya terjadi di Indonesia dalam satu dekade ke depan

Berlangsung Sejam, Gerhana Bulan Muncul Pukul Berapa?Google

Andi juga mengungkapkan bahwa GBT dapat terjadi kembali di Indonesia dalam satu dekade selanjutnya. Diperkirakan terjadi pada pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032.

"Gerhana Bulan Total yang dapat teramati di Indonesia untuk satu dekade berikutnya akan terjadi pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032," tutupnya.

Topik:

  • Rendra Saputra
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya