Direvitalisasi, Halte TransJakarta Kampung Melayu Ditutup Sementara
![Direvitalisasi, Halte TransJakarta Kampung Melayu Ditutup Sementara](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20201124/whatsapp-image-2020-11-24-at-14647-pm-1-2f57445565cd26058568ac43f08c00d6_600x400.jpeg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mulai merevitalisasi halte Kampung Melayu, Jakarta Timur, Sabtu (7/1/2023). Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta Anang Rizkani Noor mengatakan halte ini tidak beroperasi selama proses penataan ulang berlangsung.
"Selama proses penataan ulang halte Kampung Melayu tidak dapat digunakan oleh pelanggan," ujar Anang dalam keterangan tertulis, dikutip IDN Times, Sabtu (7/1/2023).
1. Shuttle bus menjadi alternatif pelanggan
Kendati demikian, pihaknya telah menyediakan layanan shuttle bus pada rute Kampung Melayu – Matraman (7ST) dengan tarif regular Rp3500. Hal ini sebagai solusi untuk pelanggan yang biasa beraktivitas dari halte Kampung Melayu.
“Shuttle ini dapat membantu pelangan yang biasa beraktivitas dari Halte Kampung Melayu. Pelanggan bisa naik dari terminal Kampung Melayu menuju Matraman untuk melanjutkan perjalanan maupun sebaliknya,” kata Anang.
Baca Juga: Puncak Malam Tahun Baru 2023 di TMII, TransJakarta Tambah Armada
2. Sejumlah rute mengalami penyesuaian selama halte Kampung Melayu direvitalisasi
Editor’s picks
Anang juga menyebut, setidaknya ada tiga rute yang mengalami penyesuaian selama proses revitalisasi halte Kampung Melayu. Rute tersebut yakni Matraman Baru – Ancol (Koridor 5), Kampung Rambutan - Kampung Melayu via Jatinegara (Koridor 7), Matraman 1 – Pulogebang (Koridor 11).
Sementara itu layanan Non BRT lain seperti Kampung Melayu - Tanah Abang (5M) via Cikini dan Pulo Gebang - Kampung Melayu via BKT (11Q) tetap beroperasi normal.
"Sementara itu layanan Non BRT lain tetap beroperasi normal," ucap dia.
3. TransJakarta telah mengoperasikan 18 halte setelah direvitalisasi
Diberitakan sebelumnya, PT TransJakarta melakukan perbaikan pada sejumlah halte. Hingga akhir tahun 2022, TransJakarta sudah mengoperasikan 18 halte dari 46 halte TransJakarta yang direvitalisasi.
Pembangunan sejumlah halte tersebut berlangsung selama 6 bulan, dilakukan bertahap dengan mengutamakan kenyamanan pelanggan seperti adanya toilet, musala, koneksi wifi, area retail, hingga berbagai fasilitas lain yang ramah difabel.
Baca Juga: DKI Bentuk Pos Aduan di Halte-Stasiun Cegah Kekerasan Perempuan-Anak