Dukcapil Terbitkan 2.005 KTP Digital di Kampus IPDN

KTP Digital mempermudah masyarakat luas

Jakarta, IDN Times - Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) menggelar sosialisasi dan layanan jemput bola Kartu Tanda Penduduk (KTP) digital di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat mulai 18-21 Januari 2023.

Kegiatan ini dikemas dalam program Dukcapil Goes to Campus. Sekretaris Ditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam mengatakan, pelayanan tersebut berhasil menerbitkan 2.005 identitas kependudukan digital (IKD) atau KTP digital.

"Hingga hari ketiga Jumat pukul 11.00 WIB, dari 30 desk dengan 34 laptop petugas yang melayani, tercatat tak kurang 2.005 output layanan IKD dan 9 perekaman biometrik oleh para praja dan dosen perguruan tinggi negeri bidang kepamongprajaan itu," kata Hani dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/1/2023).

Baca Juga: Jelang Pemilu,  Dukcapil Ajak Masyarakat Belum Punya NIK Melapor

1. Proses pembuatan IKD berjalan mulus

Dukcapil Terbitkan 2.005 KTP Digital di Kampus IPDNBengkulu, InfoPublik

Hani menjelaskan, 2.005 output layanan IKD tersebut terdiri dari 1.328 penerbitan IKD dan 677 pendaftaran IKD melalui Google Form. Sosialisasi dan jemput bola ini pun terpantau berjalan mulus tanpa hambatan.

"Semuanya mulus, pendaftaran berhasil dan KTP digital sudah bisa digunakan oleh para praja dan dosen IPDN," ujarnya.

Di sisi lain, Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh menyebut, penerapan KTP digital memang membutuhkan waktu. Karena itu, pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi KTP digital kepada masyarakat.

”Memang perlu waktu, tapi di sejumlah instansi pemerintahan sudah disosialisasikan, dan 514 kabupaten/kota sudah menerapkan identitas kependudukan digital ini,” kata Zudan.

2. KTP digital memiliki banyak manfaat

Dukcapil Terbitkan 2.005 KTP Digital di Kampus IPDNDisdukcapil Mimika saat mensosialisasikan SOP dan uji coba penggunaan KTP digital IDN Times/ Ricky Lodar

Kemudian, Zudan mengatakan, pembuatan KTP digital wajib didampingi petugas karena melewati tahap verifikasi dan vaidasi yang sangat ketat. Hal ini untuk memastikan bahwa pemegang KTP memang benar-benar pengguna yang bersangkutan.

Ia juga menilai, IKD memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu, masyarakat akan sangat terbantu dengan adanya IKD tersebut.

"Identitas digital memiliki banyak manfaat, seperti melakukan pembelian barang secara online, membuka akun bank, atau membuka akun di berbagai layanan lain. Identitas digital juga berguna untuk memberikan efisiensi saat beraktivitas di ruang digital, karena membuat proses pendaftaran menjadi lebih mudah," jelas Zudan.

Baca Juga: Cara Ganti KTP Rusak Secara Online dan Manual di Dukcapil

3. Mendagri mendukung penuh program IKD

Dukcapil Terbitkan 2.005 KTP Digital di Kampus IPDNMendagri Tito Karnavian (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Di sisi lain, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendukung penuh program IKD ini. Pihaknya akan terus berupaya meningkatkan keamanan dan perlindungan data.

"Dengan Identitas Kependudukan Digital, maka kita akan lebih mudah, lebih praktis dalam pelayanan publik. Tidak perlu foto kopi foto kopi lagi," kata Tito

"Tentu keamanan dan perlindungan data juga penting untuk terus kita lakukan. Saya mendukung penuh kegiatan-kegiatan seperti ini" tutupnya.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya