Supaya Tidak Ada Lagi Tragedi Bom Sarinah, 11 Tindakan Ini Wajib Kita Lakukan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini, paham radikalisme (yang bisa berujung pada terorisme) menjadi ancaman bagi umat manusia. Para peneror biasanya tak segan mengambil nyawa orang lain. Bahkan dia juga siap mati apabila mendapatkan perlawanan dari kepolisian saat melakukan aksinya. Kenapa mereka bisa "segila" itu? Kenapa mereka bisa sepercaya itu bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah hal yang benar?
Jawabannya adalah karena bibit terorisme dan kekerasan telah tertanam di dalam otak mereka sejak kecil. Terorisme menjadi sebuah "kepercayaan" tersendiri. Bibit ini ditanamkan oleh oknum tertentu dengan gaya bahasa yang persuasif dengan kedok sebagai aksi jihad.
Agar aksi teror tidak semakin berkembang, pencegahan sangat perlu dilakukan. Berikut adalah 11 cara yang bisa dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bibit terorisme pada generasi muda.
1. Perlunya menerapkan kurikulum anti-teror sejak dini.
Usai aksi teror bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI berencana segera menyusun kurikulum anti-teror di Indonesia. Pendidikan anti-teror akan dimasukkan dalam muatan lokal di seluruh jenjang pendidikan di Indonesia. Hal ini akan diterapkan bagi SD atau madrasah hingga perguruan tinggi. Upaya ini diharapkan bisa mengurangi aksi teror.
2. Adanya khotbah dan ceramah agama yang positif.
Sumber Gambar: khunaharmuchtarhs.com
Hingga detik ini masih banyak anak bangsa yang terdoktrin untuk melakukan teror. Untuk mengatasinya, maka diperlukan ceramah positif. Ceramah ini menjelaskan kepada semua jamaah bahwa teror di agama manapun dilarang dan membunuh orang adalah dosa besar.
3. Mulailah sebarkan indahnya keberagaman pada lingkungan sekitar.
Sumber Gambar: bpblogspot.com
Jika tak bisa dimulai dari hal yang besar, maka mulailah dari hal-hal yang kecil. Misalnya membuat atau membangun komunitas-komunitas kecil yang bertujuan untuk mengkampanyekan perdamaian dan indahnya keberagaman.
4. Belajar mengenai perdamaian dan keberagaman.
Mempersenjatai diri dengan pengetahuan keagamaan yang baik adalah cara terbaik untuk membentengi diri dari tindakan terorisme. Penting sekali untuk memperdalam pengetahuan mengenai keberagaman dan perdamaian.
5. Menyaring segala informasi yang didapatkan. Jangan ditelan mentah-mentah!
Sumber gambar: youtube.com
Editor’s picks
6. Sosialisasikan bahaya dan dampak terorisme.
Dampak aksi teror memang sangat luar biasa. Oleh karena itu kita jangan sampai lupa untuk aktif sosialisasikan tentang hal ini. Masyarakat harus tahu apa itu terorisme, bahaya dan dampaknya, pola mereka merekrut anggota, bentuk dan pola aksi mereka, dan masih banyak lagi.
7. Selalu aktif melapor jika ada aktivitas radikalisme dan terorisme di lingkungan sekitarmu.
Sumber Gambar: viva.co.id
Kamu juga harus menjadi orang yang sadar lingkungan sekitar. Mulailah dengan berperan aktif dalam melaporkan gejala-gejala sekecil apapun yang mengarah pada radikalisme atau terorisme. Jika ada sesuatu yang mencurigakan laporkan saja kepada pihak yang berwajib.
8. Bekerja sama dengan pihak berwajib.
Sumber Gambar: liputan6.com
Supaya langkah mendeteksi dan mencegah aksi terorisme bisa dilakukan dengan maksimal, maka perlu adanya jejaring antara Pemda, Polri, Sektor Bisnis, Media, LSM dan Masyarakat melalui Crisis Centre, seperti TMC, Call Centre, dan sebagainya.
9. Meningkatkan kewaspadaan sehari-hari terhadap radikalisme. Ingat, waspada bukan curiga!
Jangan mau dibohongi begitu saja dengan kata-kata yang mengandung unsur radikalisme. Tingkatkanlah kewaspadaan dalam pergaulan sehari-hari agar tidak mudah terpengaruh dengan paham atau ajakan terorisme.
10. Pemerintah juga harus lebih tegas dalam mencegah dan menghukum tindakan terorisme.
Pemerintah juga harus melakukan langkah yang tegas dalam rangka menanggulangi aksi terorisme. Hal ini akan membuat para pelaku jera dan berpikir dua kali sebelum melancarkan aksinya.
11. Bersama-sama membangun kesan bahwa kota kita aman dari terorisme.
Dan yang paling penting adalah memberikan sugesti positif yang bisa dirasakan oleh banyak masyarakat. Misalnya memberikan image atau kepercayaan kepada masyarakat bahwa kota kita aman, nyaman dan bersahabat.
Kedamaian dunia tidak hanya tergantung dari pemerintah atau pejabat negara, tapi juga tergantung dari masing-masing individu masyarakat. Nah, untuk mengurangi aksi terorisme dan radikalisme semakin merajalela, gak ada salahnya untuk menerapkan 11 hal ini sekarang juga.